Semarang (ANTARA) - Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Wilayah Jawa Tengah minta para tokoh nasional lebih sering bertemu untuk membentuk suasana simbolik yang menciptakan kedamaian dan kerukunan.
"Elite politik di level nasional harus segera bertemu dan menyatukan kembali visi ke-Indonesia-an yang sebelumnya sudah terbentuk," kata Ketua ICMI Wilayah Jawa Tengah Suradi Wijaya Saputra di Semarang, Kamis.
ICMI Jawa Tengah, kata dia, juga menyerukan kepada para pimpinan dan elite politik agar budaya demokrasi yang adil dan beradab dengan menegakkan etika politik, serta lebih mengutamakan kepentingan serta persatuan bangsa dan negara.
Selain itu untuk mendorong percepatan stabilitas politik, ekonomi, dan sosial budaya, kata dia, ICMI Jawa Tengah juga menyerukan agar para aktor politik menahan diri dari ucapan, ungkapan, dan komentar ke ranah publik yang merusak tatanan keadaban masyarakat.
"Kami mengajak mereka untuk mempertimbangkan diksi-diksi yang berpotensi merusak hubungan keadaan sosial dan mendorong produksi konten-konten positif," katanya.
Menurut dia, pemilu merupakan agenda kerja bersama yang saat ini tahapannya tengah diproses di Mahkamah Konstitusi.
"Urusan di luar pemilu, seperti kehidupan sosial, ekonomi, dan sosial budaya harus terus dimungkinkan berlanjut," katanya.
Berita Terkait
Aset terpidana pembobol kas daerah Kota Semarang dilelang
Kamis, 2 Mei 2024 23:16 Wib
Inilah jumlah kebutuhan KPPS di Jateng untuk pilkada
Senin, 22 April 2024 20:38 Wib
BMKG prakirakan ancaman cuaca ekstrem di Jateng hingga 18 April
Selasa, 16 April 2024 14:14 Wib
Lima WNA dideportasi dari Semarang sepanjang 2024
Senin, 18 Maret 2024 9:12 Wib
Semarang banjir, perjalanan kereta api terganggu
Kamis, 14 Maret 2024 6:25 Wib
BPJS Ketenagakerjaan gugat lembaga kursus di Semarang karena menunggak iuran
Minggu, 25 Februari 2024 10:26 Wib
Ekonomi Jateng 2023 tumbuh 4,98 persen
Senin, 5 Februari 2024 22:06 Wib
Pembunuh sopir taksi daring di Semarang dihukum seumur hidup
Rabu, 24 Januari 2024 20:38 Wib