Purwokerto (Antaranews Jateng) - Jalur rel ganda antara Stasiun Kroya dan Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah, mulai beroperasi setelah beberapa kali dilakukan uji coba oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
"Pada tanggal 28 Januari 2019, jalur rel ganda lintas Kroya-Randegan-Kebasen sudah mulai beroperasi dan mulai hari ini (15/2) tersambung dengan jalur rel ganda lintas Kebasen-Notog-Purwokerto," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Supriyanto di Purwokerto, Jumat.
Ia mengatakan usai pengoperasian jalur rel ganda lintas Kroya-Randegan-Kebasen dilanjutkan dengan persiapan-persiapan operasional lintas Kebasen-Notog-Purwokerto yang melewati tiga terowongan baru di antara Stasiun Kebasen dan Stasiun Notog.
Menurut dia, uji coba di jalur rel ganda lintas Kebasen-Notog-Purwokerto dilakukan dengan mesin perawatan jalur maupun perjalanan lokomotif dan rangkaian.
"Selanjutnya sejak hari Jumat (15/2), pukul 04.10 WIB, atau setelah KA Progo berangkat dari Stasiun Kebasen, dilaksanakan penyambungan rel jalur ganda di KM 361+250 serta KM 361+500 yang berada di antara Stasiun Kebasen dan Stasiun Notog," katanya.
Dengan adanya penyambungan rel tersebut, kata dia, jalur rel ganda antara Stasiun Kebasen dan Stasiun Notog yang melewati tiga terowongan sudah tersambung.
Supriyanto mengatakan kegiatan dilanjutkan dengan operasional persinyalan di lintas Kebasen-Notog-Purwokerto.
"Kereta api yang pertama melewati jalur baru dan masuk tiga terowongan baru, yakni KA Logawa relasi Purwokerto-Jember serta masih dipandu dengan kecepatan 5 kilometer per jam," katanya.
Ia mengatakan kegiatan penyambungan dan pengoperasian jalur rel ganda berimbas terhadap perjalanan beberapa KA yang melewati jalur tersebut karena kecepatannya dibatasi maksimal 40 kilometer per jam dari normalnya 90 kilometer per jam sehingga mengalami keterlambatan.
Menurut dia, beberapa kereta api yang mengalami kelambatan di antaranya KA 188 Logawa relasi Purwokerto-Jember yang lambat 120 menit, KA 218 Serayu relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen lambat 70 menit, KA 102 Ranggajati relasi Cirebon-Jember lambat 30 menit.
Selain itu, KA 221 Serayu relasi Pasarsenen-Kiaracondong-Purwokerto lambat 68 menit, dan KA 121 Sawunggalih relasi Kutoarjo-Pasarsenen lambat 70 menit.
"Kami atas nama PT KAI (Persero) memohon maaf atas keterlambatan perjalanan KA-KA tersebut. Kami akan berusaha maksimal untuk mempercepat pemulihan kecepatan, sehingga perjalanan KA bisa segera normal kembali," katanya.
Berita Terkait
Banjir bandang putus jalur provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
Senin, 16 Desember 2024 11:12 Wib
Satlantas: Jalur utama di Banyumas siap dilalui pemudik saat Nataru
Jumat, 13 Desember 2024 7:50 Wib
Batara Kresna, KA perintis yang terus berbenah diri untuk masyarakat
Rabu, 11 Desember 2024 16:42 Wib
Polisi siapkan rekayasa jalur wisata Dieng saat libur akhir tahun
Minggu, 1 Desember 2024 5:14 Wib
VP Retail Fuel Sales sisir jalur Selatan Jateng lakukan cek tera SPBU
Kamis, 21 November 2024 15:01 Wib
Kemenhub switch over jalur ganda Solo-Semarang fase I
Rabu, 30 Oktober 2024 22:09 Wib
Tiga mantan pejabat Kemenhub dituntut 6--8 tahun penjara kasus KAI
Kamis, 24 Oktober 2024 16:36 Wib
Anggota Kodim apresiasi Polri terima anaknya jalur disabilitas Bintara
Jumat, 4 Oktober 2024 13:04 Wib