Sesuai dengan serinya, Nokia 7.1 dibekali layar lebih lebar Full HD+ 5,84 inci PureDispley dengan rasio 19:9 dan dilapisi Corning Gorilla Glass di bagian depannya, sementara cangkangnya (casing) terbuat dari alumium kualitas tinggi.
Mengikuti tren ponsel sekarang, Nokia menambahkan sensor sidik jadi (fingerprint) yang ergonomis di bagian belakang, sementara kamera utamanya bersensor ganda 12 megapiksel dan 5 MP dengan ZEISS Optics. Di depan Nokia menyematkan kamera 8 MP dengan improvisasi software untuk selfie.
Nokia 7.1, dalam kinerja, didukung dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 636 mobile platform, dengan pilihan RAM 3 GB untuk yang berkapasitas penyimpanan 32 GB dan 4 GB RAM untuk yang model 64 GB.
Sistem operasi yang menjalankan ponsel ini adalah Android Oreo yang membawa keamanan dan fitur terbaru inovasi Google, seperti optimalisasi untuk Google Assistant.
Nokia 7.1 yang beratnya 160 gram ini dilengkapi konektivitas LTE Cat. 6, dengan kemampuan unduh 300Mbps DL dan unggah hingga 50Mpbs UL, sementara baterainya yang bertipe tanam (integrated) berkapasitas 3060 mAh.
Ponsel seri 7 Nokia ini sudah bisa dipesan mulai 5 Oktober, dengan harga di pasar Inggris dan negara Eropa lainnya antara 299 euro hingga 349 euro atau sekira Rp5,4 juta hingga Rp6,1 juta, kata Sarah Edge, manajer HMD Global untuk wilayah Inggris dan Irlandia dalam acara peluncuran di London yang disiarkan via YouTube ke seluruh dunia.
Bersama Nokia 7.1, HMD Global juga meluncurkan True Wireless Earbuds, earphone yang ringan dan ringkas, dan mudah diisi daya baterainya dan tahan hingga 14 jam untuk mendengarkan audio hiburan.