Semarang (ANTARA) - Sebanyak 8.523 kepala desa dan lurah se-Jawa Tengah menghadiri peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dilakukan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin.
Kepala Desa Kertasari, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes Herman Budi Hartanto mengaku antusias dengan peluncuran program yang diyakini mampu mengangkat perekonomian desa dan akan menciptakan desa mandiri.
"Desa diharapkan memiliki potensi yang bisa digali dengan pembiayaan dari koperasi, sehingga bisa membiayai kegiatan di desa tanpa ketergantungan lagi dengan dana pemerintah," katanya, saat ditemui di lokasi peluncuran.
Sebelum ada Koperasi Desa Merah Putih, kata Herman, di desanya memang sudah ada koperasi simpan pinjam yang didanai oleh Bumdes Kartasari.
Namun, kata dia, dengan adanya tambahan Koperasi Desa Merah Putih akan semakin menguatkan perekonomian desa.
"Berkembangnya koperasi desa bisa mendorong kegiatan-kegiatan desa, masyarakat juga akan mendapatkan sisa hasil usaha (SHU) pada akhir tahun," katanya.
Kepala Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Yanti berharap Koperasi Desa Merah Putih yang akan dikembangkan di desanya mampu mengembangkan potensi desa, dan dapat memberikan pinjaman dengan bunga kecil.
Untuk potensi desa, kata dia, Koperasi Desa Merah Putih nantinya akan menjadi pembeli gabah hasil panen petani desa setempat, kemudian akan diolah sendiri, dijual sendiri melalui koperasi tersebut, serta menjual bahan pokok dan gas elpiji dengan harga terjangkau.
"Banyak sekali potensi yang bisa diserap. Anak-anak muda juga dapat mengembangkan usaha dengan bantuan dari koperasi, lalu mereka juga bisa lepas dari pinjol (pinjaman online) yang membuat harta benda habis," katanya.
Senada, Lurah Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang Erkamto Warsono menambahkan bahwa Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di wilayahnya akan mengangkat potensi kelurahan, mulai kegiatan simpan pinjam, penjualan bahan pokok, sampai menampung produk UMKM di Kelurahan Tlogosari Wetan.
"Koperasi ini untuk mengangkat perekonomian di wilayah. Ke depan juga akan merangkul semua UMKM di untuk sinkronisasi dengan KKMP," katanya.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan kebijakan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang memihak kepada masyarakat desa sehingga ke depan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Koperasi Merah Putih ini adalah idenya Presiden yang membuat masyarakat kita lebih sejahtera," katanya.
Pada kegiatan yang berlangsung di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jateng itu, Presiden Prabowo Subianto secara serentak meluncurkan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Peluncuran itu juga dihadiri Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Koperasi Budi Arie, Mendagri Tito Karnavian, dan pejabat lainnya.

