Jakarta (Antaranews Jateng) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia akan memberikan pendampingan literasi digital kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui program Pandu Digital.
"Salah satu upaya literasi digital yang difasilitasi oleh Kemenkominfo bersama para pemangku kepentingan lainnya adalah Gerakan Nasional Literasi Digital #SiBerkreasi. Dan salah satu programnya yang akan segera berjalan yakni Pandu Digital," ujar Tenaga Ahli Bidang Literasi Digital dan Tata Kelola Internet Kemenkominfo Donny B. U kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa Pandu Digital merupakan program prototipe yang sudah berjalan di dua kota yakni Ambon dan Aceh, dimana narasumber dan materinya sudah tersedia serta program ini akan selalu ditingkatkan ke depannya. Program Pandu Digital itu juga akan dilanjutkan di Padang dan beberapa kota lainnya di Indonesia.
Menurut Donny, peserta program ini akan mendapatkan badge dan sertifikat untuk setiap tingkatan materinya, dan setiap levelnya akan selalu dijaga kualitas, narasumber dan materinya oleh Kemenkominfo.
"Kita tidak cuma sekedar memperbanyak cakupannya, namun juga memperdalam pengetahuan peserta program Pandu Digital tersebut. Ini yang salah satunya nanti akan menjadi pendamping UMKM, targetnya seperti itu," katanya.
Menurtu Donny, apapun kerajinannya kalau pelaku UMKM bisa berbisnis online lewat penguasaan gadget itu hal yang bagus. Tetapi dengan adanya pandu-pandu tadi maka pelaku UMKM akan terbantu untuk hal-hal seperti pemotretan, mengunggah foto produk untuk bisnis online, proses pemesanan hingga mungkin membentuk koperasi atau kelompok bisnis demi kepentingan ecommerce yang bisa ditangani oleh para pandu digital tersebut.
"Ini membuat ekosistem, bukan cuma satu atau dua pihak saja namun ekosistemnya yang kita coba bangun melalui program Pandu Digital," tambahnya.