Pemalang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang mengerahkan tim untuk mencari enam awak kapal pandu yang dilaporkan mengalami kecelakaan di wilayah perairan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang Nur Yahya, Rabu, mengatakan bahwa kapal pandu Logindo dilaporkan mengalami kecelakaan pada dini hari saat menarik tongkang di perairan sekitar Pantai Limbangan, Pemalang.
"Saat melintas di perairan itu, kapal tongkang terhempas ombak hingga menabrak karang," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Basarnas.
Baca juga: Kapal alami kerusakan mesin di laut, 10 ABK ditemukan selamat
Awak kapal pandu Logindo, menurut dia, berusaha menarik tongkang yang menabrak karang namun tidak berhasil. "Tidak kuat, sehingga tali penariknya putus," katanya.
Kejadian tersebut membuat kapal pandu Logindo kehilangan kendali. Enam awak kapal pandu Logindo kemudian berusaha menyelamatkan diri menggunakan sekoci penyelamat.
Basarnas Semarang menurunkan tim untuk mencari enam awak kapal pandu yang terombang-ambing di laut tersebut dari darat dan laut.
Nur Yahya mengatakan bahwa saat ini tinggi gelombang di wilayah perairan Pemalang mencapai dua meter.
Baca juga: Tiga WNI korban penculikan di perairan Gabon akhirnya dibebaskan
Baca juga: KM Yucak terbakar, 11 ABK selamat setelah terombang-ambing dua hari