Batang, ANTARA JATENG - Investor Korea Selatan bekerja sama dengan CV Laksana Abadi Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dalam bidang pembuatan kapal berbahan dasar "fiber glass".
Pemilik galangan kapal CV Laksana Abadi Nur Abadi di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa dalam MoU tersebut, perusahaan Korea Selatan mempercayakan pada CV Laksana Abadi untuk memproduksi kapal dengan bahan dasar "fiber glass".
"Bahan dasar pembuatan kapal ini akan didatangkan dari Korsel dan Taiwan. Ppembuatanya akan dilakukan di Batang," katanya.
Menurut dia, keunggulan kapal berbahan dasar "fiber glass" ini antara lain bobot kapal lebih ringan dibanding terbuat dari kayu.
"Nantinya, setelah kapal berbahan dari `fiber glass` ini selesai akan dibagikan kepada nelayan di sejumlah daerah di seluruh Indonesia. Kapal ini juga akan dilengkapi dengan alat tangkap ikan," katanya.
Ia mengatakan saat ini CV Laksana Abadi masih menunggu keputusan atau persetujuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Kami masih menunggu keputusan KKP. Apabila jadi (diputuskan oleh KKP), tentunya akan membantu para nelayan daerah," katanya.
Bupati Batang terpilih Wihaji mengatakan keberadaan industri galangan kapal ini akan membantu perekonomian warga setempat karena mereka akan mendapat peluang bekerja serta penghasilan.
"Jika semakin banyak kapal yang dipesan, akan membutuhkan banyak tenaga kerja. Jadi keberadaan galangan kapal ini akan ikut membantu meningkatkan perekonomian warga sehingga pemkab akan membantu keberadaan galangan kapal," katanya.

