Jakarta, Antara Jateng - Ade Rai, binaragawan yang kini juga menjadi motivator hidup sehat, masih tampak bugar di usianya yang ke-47 tahun.
Saat acara "Gaya Hidup Sehat bersama Ade Rai" di Wisma Antara, Jakarta, Senin, di hadapan para peserta ia mengaku terakhir kali masuk rumah sakit adalah saat ia dilahirkan di Jakarta, 6 Mei 1970.
"Terakhir masuk rumah sakit 47 tahun lalu, pas lahir," kata I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai.
Ade sejak beberapa tahun belakangan mendirikan Rai Institute yang bergerak dalam pelatihan dan pendidikan kebugaran serta aktif menjadi pembicara dan memberikan motivasi mengenai kesehatan.
Ia berpendapat salah satu pengeluaran paling mahal adalah untuk membeli kesehatan, yang disebut Ade Rai "semula dimiliki namun karena tidak dijaga menjadi hilang."
Penyakit, lanjut dia, merupakan akumulasi dari investasi terhadap tubuh kita sendiri.
"Investasi kita bagus atau buruk waktu muda?" kata dia.
Menurut dia, pengetahuan orang secara umum mengenai kesehatan masih belum menjadi prioritas dan banyak orang yang menganggap kondisi kesehatan sebagai hal yang dipengaruhi oleh faktor genetik.
Ia memberi contoh saat seseorang terserang suatu penyakit, ia cenderung melihat faktor genetik atau pekerjaan sebagai penyebabnya.
"Tanpa menyadari kalau itu investasi dari apa yang kita lakukan," ujarnya.
Padahal, dia melanjutkan, dengan menjaga asupan gizi pada tubuh, hidup akan menjadi lebih sehat.
Ia menyebut mengonsumsi makanan yang sedap, misalnya makanan berlemak, hanya memanjakan indra perasa namun belum tentu baik untuk organ tubuh.
Dalam acara tersebut, ia juga menekankan bahwa olah raga harus dilakukan dan akan menghasilkan kesehatan.
Kesehatan itu mencipatkan kesenangan pada tubuh kita," jelas Ade Rai.
"Dan umur panjang itu berawal dari kaki yang kuat. Maka setiap hari kita harus melakukan gerakan yang membuat otot kaki kuat yang akan merangsang tulang menjadi kuat, bahkan saat usia seseorang sudah senja," tambahnya.
Ia juga mengingatkan agar menjaga pikiran tetap positif.