Koordinator Penyelenggara Kajen Expo 2015, Bambang Hardiman, di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa angka transaksi itu dihitung dari keseluruhan stan dan sektor perparkiran, dan kuliner.
"Adapun sektor kuliner merupakan penyumbang terbesar pada pameran 'Kajen Expo 2015', yaitu mencapai Rp1,1 miliar atau meningkat dibanding pameran tahun sebelumnya Rp700 juta," katanya.
Ketua Panitia Pameran "Kajen Expo 2015", Hari Suminto mengatakan pameran yang diselenggarakan pada 21-25 Agustus 2015 ini mampu menyerap pengunjung sekitar 125 ribu orang.
"Transaksi ini merupakan perdagangan dan jasa secara langsung dari stan kuliner dan UMKM sebesar Rp1,9 miliar, wahana permainan dan parkir Rp577 juta, serta pameran Rp2,4 miliar," katanya.
Ia menyebutkan pameran "Kajen Expo 2015" diikuti oleh 150 stan, yang terdiri atas stan inti sebanyak 60 unit dan stan pendukung seperti otomotif, kuliner, dan UMKM sebanyak 90 unit.
Stan tersebut, kata dia, terdiri atas stan pemerintah, perbankan, BUMN/BUMD, otomotif, kuliner, UMKM, pedagang kaki lima, arena permainan, dan hiburan, serta parkir.
Wakil Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan pameran "Kajen Expo" merupakan kegiatan tahunan sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan.
Pameran "Kajen Expo", kata dia, selain sebagai media hiburan rakyat juga sebagai sarana informasi dan edukasi bagi masyarakat tentang berbagai pelayanan publik yang dilakukan oleh beberapa SKPD, instansi maupun lembaga lainnya.
"Oleh karena, kami mengimbau pada penyelenggara agar pelaksanaan "Kajen Expo" ini perlu terus ditingkatkan baik dari segi kualitas, manajemen pengelolaan maupun target pencapaian sasarannya," katanya.

