Paviliun 5 Akmil merupakan tempat yang pernah SBY tinggali saat masih mengikuti pendidikan di Akmil 41 tahun lalu. SBY menjalani pendidikan di Akmil pada 1970-1973. Ia menjadi taruna terbaik angkatan 1973 di Akademi Militer tersebut.
Presiden Yudhoyono ketika meninjau museum tersebut mengenang saat dirinya dididik di Akmil. Meja belajar yang menjadi andalan untuk belajar, menurut dia sulit digunakan untuk menyembunyikan roti.
"Kalau ketahuan pengawas ada roti berat juga hukumannya. Kalau saya dulu jarang, yang sering pak Syamsul Maarif (Kepala BNPB)," kata presiden yang mengundang tawa para hadirin yang ikut serta.
Selain Ibu Negara Ani Yudhoyono yang mendampingi Presiden, tampak hadir pula Syamsul Maarif, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan jajaran petinggi TNI.
Dalam paviliun tersebut juga tampak buku-buku yang dibaca SBY kala itu, selain serangkaian furniture masa lalu ketika ia menjadi taruna di akademi tersebut. Juga terdapat foto-foto SBY yang tersimpan dalam paviliun tersebut serta berbagai memoribilia saat di Akmil.
Seusai meresmikan Museum, Presiden Yudhoyono kemudian kembali menuju Yogyakarta untuk melaksanakan Shalat Jumat terlebih dahulu sebelum terbang kembali ke Jakarta. Rencananya Presiden sore harinya akan berada di Istana Bogor.