Magelang (ANTARA) - Kota Magelang menunggu penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional setelah meraih peringkat pertama ajang itu tingkat kota se-Provinsi Jawa Tengah, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang Handini Rahayu.
"Kini tengah menunggu proses penilaian lanjutan di tingkat nasional," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut terkait dengan capaian Pemkot Magelang atas PPD Tahun 2025 tingkat kota se-Jawa Tengah sebagai juara 1. Juara 2 ajang tersebut diraih Kota Pekalongan dan juara 3 Kota Surakarta.
Atas capaian tersebut pada tahun ini, Kota Maeglang mempertahankan tradisi peringkat pertama ajang PPD tingkat kota se-Provinsi Jawa Tengah.
Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi kepada Wali Kota Magelang Damar Prasetyono pada perayaan Hari Jadi Ke-80 Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Kawasan Industri Terpadu Batang, Selasa (19/8).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Damar, antara lain didampingi Wakil Wali Kota Magelang Sri Harso, Ketua DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil, Kepala Bapperida Kota Magelang Handini Rahayu, dan Kabid Perencanaan Bapperida Kota Magelang Agus Budiyono.
Handini Rahayu mengharapkan perencanaan pembangunan di daerah setempat pada masa mendatang semakin berkualitas dan berdampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
Proses perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip tata kelola yang baik dan regulasi yang berlaku agar hasilnya operasional dan berdampak.
Pada 2025, mekanisme penilaian PPD mengalami penyesuaian setelah adanya kebijakan efisiensi. Jika sebelumnya melalui beberapa tahapan, kali ini penilaian dilakukan berdasarkan dokumen dan capaian pembangunan pada 2024.
Baca juga: Wali kota sebut pramuka garda terdepan jaga keutuhan bangsa

