Kudus (ANTARA) - Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dan sekitarnya menjadi daya tarik pasar otomotif, menyusul masuknya merek otomotif asal Tiongkok untuk membidik konsumen di wilayah Keresidenan Pati, seperti Kudus dan sekitarnya meskipun sebelumnya banyak merek mobil yang masuk.
Presiden Komisaris PT Central Mekar Abyudaya Tranggono Mulyono di Kudus, Sabtu, mengungkapkan dengan dibukanya dealer Chery di Kudus ini, masyarakat bisa merasakan langsung layanan penjualan, servis, hingga penyediaan suku cadang (3S) yang profesional.
"Sebelum hadir di sini, kami sudah beroperasi di Semarang selama dua tahun dengan lebih dari 50 unit pelanggan berasal dari Kudus. Kehadiran dealer ini merupakan bentuk tanggung jawab kami mendekatkan layanan kepada konsumen," ujarnya usai peresmian dealer terbaru PT Chery Sales Indonesia bersama PT Central Mekar Abyudaya Kudus di Jalan Lingkar Timur Kudus, Sabtu (16/8).
Dealer Chery CMA Kudus, kata dia, selain menawarkan fasilitas lengkap 3S, dealer juga dilengkapi ruang tunggu premium, area bermain anak, serta unit test drive untuk memberikan pengalaman berkendara langsung kepada calon konsumen.
Bupati Kudus turut hadir dalam acara grand opening tersebut dengan memberikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Chery di Kudus.
"Ini mencerminkan pilihan dan tren masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan. Kami juga mengingatkan agar pengembangan dealer ini tetap ramah lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Head of Dealer Network Development PT Chery Sales Indonesia Sulistyo Nugroho menegaskan ekspansi ini bagian dari komitmen Chery mendekatkan diri ke konsumen daerah.
"Dealer Kudus ini merupakan yang ke-55 secara nasional. Sebelumnya kami membuka dealer ke-54 di Jayapura, Papua. Hal ini menunjukkan ekspansi Chery merata dari barat hingga timur Indonesia," ungkapnya.
Menurut Sulistyo Chery saat ini masuk dalam jajaran 500 perusahaan global terbesar dengan penjualan ekspor lebih dari 5 juta unit. Di Indonesia, performa Chery juga terus menanjak, dengan 2.153 surat pemesanan kendaraan (SPK) pada GIIAS 2025, naik 113 persen dibanding tahun sebelumnya.
Jason Apscalasa, Regional Sales Manager PT Chery Sales Indonesia optimistis pasar Kudus dan sekitarnya memiliki prospek cerah.
"Rata-rata penjualan nasional mencapai 400–450 unit per bulan. Di Kudus, Pati, Jepara, dan Rembang, targetnya bisa 10–15 unit per bulan. Antusiasme konsumen terlihat dari waktu inden yang rata-rata hanya tiga minggu hingga satu bulan," jelasnya.
General Manager PT Central Mekar Abyudaya Basuki Wibowo menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan pembangunan charging station di sejumlah kota, sehingga konsumen tidak perlu khawatir terkait infrastruktur mobil listrik.
"Selain itu, di dealer Chery juga tersedia fasilitas charger serta portable charger untuk mendukung mobilitas pelanggan," ujarnya.
Branch Manager Chery Kudus Samuel Tuwankotta menegaskan pihaknya akan memperkuat promosi baik melalui media sosial, kerja sama perbankan, maupun kegiatan komunitas.
"Dalam tiga bulan terakhir kami sudah mengirimkan empat unit ke Kudus, Pati, Jepara, dan Blora. Meski masih awal, animo masyarakat mulai tumbuh. Kami akan lebih intens mengenalkan keunggulan produk Chery, khususnya varian hybrid dan EV yang hemat energi, aman, dan memiliki fitur canggih seperti driver monitoring system serta emergency brake elektronik," terangnya.
Dengan kehadiran dealer baru ini, Chery menargetkan bisa mencapai 80 dealer di seluruh Indonesia pada akhir 2025. Kehadiran Chery CMA Kudus diharapkan tidak hanya memperkuat posisi Chery di Jawa Tengah, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

