Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menyebut program Kecamatan Berdaya yang diinisiasi Gubernur Ahmad Luthfi diyakini akan mampu menciptakan ekosistem kewirausahaan bagi pemuda.
"Program tersebut bisa menjadi pusat pelatihan dan pendampingan wirausaha muda dan perempuan, peningkatan akses permodalan, pengembangan jaringan, maupun fasilitasi ruang publik untuk berekspresi," kata Sarif di Semarang, Rabu.
Dengan demikian, lanjut dia, perekonomian daerah di masing-masing kecamatan juga dapat meningkat.
Selain itu, menurut dia, produk-produk UMKM maupun kerajinan tangan lain, juga bisa dipasarkan dengan adanya program tersebut.
Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah didorong untuk terus menumbuhkan ekosistem kewirausahaan bagi kaum muda.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu menyebut bonus demografis dalam periode lima hingga sepuluh tahun ke depan, merupakan peluang bagi provinsi ini untuk meningkatkan perekonomiannya.
Langkah ini, lanjut dia, merupakan salah cara untuk mengatasi isu pengangguran pemuda saat ini, selain sebagai langkah penting untuk membangun perekonomian yang kuat di masa mendatang.

Ia menyebut ekosistem kewirausahaan pemuda juga menjadi katalis bagi manifestasi peran kewirausahaan pemuda dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan kemiskinan.
Ia menyebut peringatan Hari Kewirausahaan Nasional bisa menjadi momentum ini menjadi pemacu semangat bagi pengusaha muda untuk berkembang..