Kendal (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang audiensi dengan Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari untuk mempererat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kendal. Selasa (10/6).
Rektor UIN Walisongo Prof Nizar Mag dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengembangkan kapasitas sebagai perguruan tinggi terkemuka di Jawa Tengah. Salah satu langkah strategis adalah dengan membuka Fakultas Kedokteran (FK) yang memiliki distingsi khusus di bidang penyakit diabetes melitus dan terapi stem cell.
“Kami juga tengah menambah sejumlah program studi baru, baik di jenjang sarjana maupun magister, sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas SDM,” ungkap Rektor. Ia juga menyampaikan inisiatif UIN Walisongo dalam menjalin kerja sama, khususnya dalam mendukung pengembangan anak-anak Kendal melalui program Satu Desa Satu Sarjana, serta peningkatan kapasitas ASN melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan.
Tahun ini, UIN Walisongo akan membangun Gedung Pengembangan Profesi sebagai pusat pelatihan, termasuk untuk penyelenggaraan short course bagi ASN dan masyarakat umum. Rektor juga menyampaikan harapannya agar Pemkab Kendal dapat menyediakan lahan untuk pengembangan pendidikan yang terhubung langsung dengan industri.
“Kami sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar di Taiwan dan siap mengembangkan pendidikan berbasis industri. Tetapi saat ini kami kehabisan lahan,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kendal menyambut baik peluang kerja sama dalam peningkatan kapasitas ASN. “Kami siap memberikan ruang bagi pengembangan diri ASN, baik melalui izin belajar maupun tugas belajar,” ujarnya. Selain itu, keberadaan Fakultas Kedokteran dinilai dapat membuka peluang bagi penguatan tenaga kesehatan di daerah.
Perwakilan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang) mengungkapkan bahwa kerja sama dengan UIN Walisongo selama ini telah berjalan, terutama dalam pelaksanaan magang dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselaraskan dengan program prioritas Pemkab Kendal seperti penanggulangan stunting. Ke depan, ia berharap kerja sama bisa diperluas ke bidang inovasi.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan UIN Walisongo. Ia berharap silaturahmi ini membawa berkah dan manfaat nyata, terutama bagi pengembangan SDM di Kendal.
“Banyak program kerja sama yang sudah berjalan dengan baik. Ke depan, kami siap bersinergi lebih jauh untuk mewujudkan ‘Kendal Cerdas’,” ujar Bupati. Ia juga menyambut baik program Satu Desa Satu Sarjana dan berharap UIN Walisongo dapat merancang kelas atau kurikulum khusus yang sesuai dengan kebutuhan SDM daerah.
Terkait permohonan lahan untuk pengembangan vokasi, Bupati menyatakan akan melakukan kajian lebih lanjut. “Saat ini masih banyak pekerja di Kendal yang berasal dari luar daerah. Ini menjadi PR kami. Oleh karena itu, penguatan SDM lokal menjadi prioritas kami,” tambahnya.
Ikut dalam audiensi ini jajaran pimpinan UIN Walisongo, Wakil Rektor I, Prof Mukhsin Jamil; Wakil Rektor 3, Dr Hasan Asy’ari Ulama’I; Kepala Biro AUPK, Mohamad Ali Irfan SE MM MAk; Kepala Biro AAKK, M. Fattah S.Ag MEd.