Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia menanam 2.500 pohon mangrove di sejumlah titik rawan rob dan banjir.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Edy Heriyanto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa gerakan menanam pohon ini juga sebagai upaya menyukseskan program "Mageri Segoro" yang digagas oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.
"Sasaran penanaman difokuskan di sepanjang pesisir mulai dari Siwalan, Simonet, Wonokerto hingga Tirto. Hari ini, kami menanam 2.500 pohon mangrove di wilayah pesisir," katanya.
Menurut dia, dalam upaya menyukseskan program "Mageri Segoro" ini, pihaknya menargetkan dapat menanam 100 ribu pohon yang sudah disiapkan dari berbagai komponen.
"Kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga ekosistem pesisir," katanya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan Muhamad Abduh Gazali mengatakan kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema "Kurangi Plastik dan Mageri Segoro".
Sejauh ini, kata dia, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam penanganan kawasan pesisir dengan kegiatan sosialisasi bersama Komunitas Peduli lingkungan dan menggelar berbagai aksi penanaman pohon.
"Kegiatan ini sebagai agenda tahunan sedangkan untuk kegiatan yang menjadi program kerja kami bersama komunitas peduli lingkungan dengan edukasi, sosialisasi, untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar seperti penanaman pohon dan bersih pantai," katanya.