Kemenkumham Jateng bekali warga binaan Lapas Kendal "skill" mengelas
Kendal (ANTARA) - Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bersama Lapas Terbuka Kendal mengadakan pelatihan mengelas bagi warga binaan setempat di Gedung Serbaguna Lapas Produktif Kendal yang berlangsung selama 12 hari.
Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kendal Hendro Setiyo Utomo yang hadir memberikan sambutan sekaligus menutup rangkaian pelatihan, Sabtu (5/10).
Kegiatan ini diikuti oleh 20 warga binaan yang telah menerima pelatihan intensif di bidang pengelasan oleh instruktur dari BLK Kabupaten Kendal. Dalam sambutannya, Kepala BLK Kendal menekankan pentingnya keterampilan ini bagi masa depan para peserta.
"Pelatihan ini memberikan bekal penting bagi kalian. Keterampilan yang kalian miliki sekarang adalah modal untuk membangun masa depan yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat," ujar Hendro Setiyo Utomo.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto, yang diwakili Kepala Lapas Terbuka Kendal Roni Darmawan, juga turut memberikan sambutan dalam acara penutupan ini. Ia menyampaikan rasa bangganya atas komitmen dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta pelatihan.
"Alhamdulillah pelatihan ini sudah terselenggara dengan baik dan aman. Yang terpenting dalam pelatihan ini sampai dengan acara penutupan semuanya aman dan selamat, tidak ada suatu kecelakaan kerja yang fatal. Pelatihan ini merupakan komitmen kami di Lapas Terbuka Kendal untuk memastikan warga binaan tidak hanya menjalani pembinaan, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang bermanfaat. Kami ingin kalian keluar dari sini dengan memiliki kemampuan yang bisa langsung diaplikasikan di dunia kerja," ujarnya mewakili Tejo Harwanto.
Sementara itu ditempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto mengatakan jika program pelatihan ini merupakan langkah penting dalam menyiapkan warga binaan untuk lebih siap menghadapi kehidupan setelah menjalani masa hukuman.
"Harapannya pelatihan ini dapat menjadi awal yang baik bagi warga binaan. Teruslah kembangkan keterampilan yang telah didapatkan karena ini adalah peluang untuk masa depan yang lebih cerah," jelasnya.
Acara penutupan diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada seluruh peserta pelatihan, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka selama mengikuti program ini.
Dengan selesainya pelatihan mengelas ini, diharapkan para peserta dapat menggunakan keterampilan yang telah mereka pelajari untuk mencari pekerjaan atau bahkan membuka usaha sendiri di bidang pengelasan setelah mereka bebas. ***
Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kendal Hendro Setiyo Utomo yang hadir memberikan sambutan sekaligus menutup rangkaian pelatihan, Sabtu (5/10).
Kegiatan ini diikuti oleh 20 warga binaan yang telah menerima pelatihan intensif di bidang pengelasan oleh instruktur dari BLK Kabupaten Kendal. Dalam sambutannya, Kepala BLK Kendal menekankan pentingnya keterampilan ini bagi masa depan para peserta.
"Pelatihan ini memberikan bekal penting bagi kalian. Keterampilan yang kalian miliki sekarang adalah modal untuk membangun masa depan yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat," ujar Hendro Setiyo Utomo.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto, yang diwakili Kepala Lapas Terbuka Kendal Roni Darmawan, juga turut memberikan sambutan dalam acara penutupan ini. Ia menyampaikan rasa bangganya atas komitmen dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta pelatihan.
"Alhamdulillah pelatihan ini sudah terselenggara dengan baik dan aman. Yang terpenting dalam pelatihan ini sampai dengan acara penutupan semuanya aman dan selamat, tidak ada suatu kecelakaan kerja yang fatal. Pelatihan ini merupakan komitmen kami di Lapas Terbuka Kendal untuk memastikan warga binaan tidak hanya menjalani pembinaan, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang bermanfaat. Kami ingin kalian keluar dari sini dengan memiliki kemampuan yang bisa langsung diaplikasikan di dunia kerja," ujarnya mewakili Tejo Harwanto.
Sementara itu ditempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto mengatakan jika program pelatihan ini merupakan langkah penting dalam menyiapkan warga binaan untuk lebih siap menghadapi kehidupan setelah menjalani masa hukuman.
"Harapannya pelatihan ini dapat menjadi awal yang baik bagi warga binaan. Teruslah kembangkan keterampilan yang telah didapatkan karena ini adalah peluang untuk masa depan yang lebih cerah," jelasnya.
Acara penutupan diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada seluruh peserta pelatihan, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka selama mengikuti program ini.
Dengan selesainya pelatihan mengelas ini, diharapkan para peserta dapat menggunakan keterampilan yang telah mereka pelajari untuk mencari pekerjaan atau bahkan membuka usaha sendiri di bidang pengelasan setelah mereka bebas. ***