Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi(Pemprov) Jawa Tengah(Jateng) menyiagakan 97.291 satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) untuk mengantisipasi kerawanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, di Semarang, Selasa, menyebutkan 97.291 satlinmas tersebut telah mengikuti pelatihan pasca-Pemilu 2024.
Menurut dia, jumlah satlinmas tersebut dimungkinkan masih akan bertambah sesuai dengan kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Apalagi, kata dia, menyesuaikan juga dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang diperkirakan akan digunakan untuk pilkada di Jateng sebanyak 58.677 lokasi.
"Kami terus lakukan pengecekan dan koordinasi dengan KPU terkait kebutuhan personel satlinmas di masing-masing TPS," katanya.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, salah satu upaya mitigasinya adalah dengan koordinasi antara Pemprov Jateng, KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan Kejaksaan Tinggi.
Hal tersebut disampaikan Nana saat menerima kunjungan Komisi II DPR RI di Kantor Gubernur Jateng.
Dalam penyelenggaraan Pilkada, kata dia, potensi kerawanannya beragam, mulai dari kompetisi antarparpol pendukung yang sangat intens, hoaks, "hate speech", politik uang, dan netralitas aparatur sipil negara (ASN).
"Untuk pilkada saya kira lebih rawan dibandingkan Pilpres," kata mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi konflik antarkelompok masyarakat pendukung.
Selain itu, kata dia, perlu meningkatkan koordinasi dan konsolidasi dengan instansi terkait agar dapat menjaga kondusivitas, kelancaran, dan ketertiban wilayah selama penyelenggaraan pilkada.
"Kami juga merangkul forum-forum (warga, red.) supaya mampu menjaga kondusivitas wilayah," ungkap Nana.
Pemantauan dan inventarisasi permasalahan selama tahapan pilkada ini juga dilakukan melalui Desk Pilkada yang juga melibatkan instansi vertikal, kata dia, termasuk membentuk Desk Pilkada tingkat provinsi sampai kabupaten/kota.
"Posko Pilkada juga sudah disiapkan. Di kabupaten/kota juga sudah membuat," katanya.
Nana memastikan bahwa upaya mitigasi telah dilakukan melalui koordinasi antara Pemprov Jateng, KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan Kejaksaan Tinggi.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan bahwa dukungan Pemprov Jateng untuk anggaran, fasilitasi, dan sumber daya manusia (SDM), termasuk dua satlinmas di tiap TPS sudah disiapkan.
"Kami juga akan terus berkoordinasi agar sebulan sebelum pemungutan suara itu sudah terpenuhi untuk petugas pengamanan TPS," katanya.
Baca juga: KPU: DP4 untuk Pilkada Serentak 2024 di Banyumas capai 1.397.100 orang
Berita Terkait
Forkopimda Batang ajak masyarakat jaga kedamaian pasca-Pilkada 2024
Selasa, 17 Desember 2024 14:44 Wib
KPU Banjarnegara evaluasi penyelenggaraan tahapan Pilkada 2024
Senin, 16 Desember 2024 16:34 Wib
Ketum PKB minta 14 kader pemenang pilkada mampu sejahterakan rakyat
Minggu, 15 Desember 2024 18:03 Wib
Tahapan Pilkada 2024 di Banyumas berlangsung kondusif
Sabtu, 14 Desember 2024 17:04 Wib
Andika-Hendi gugat hasil Pilkada Jateng ke MK
Kamis, 12 Desember 2024 8:09 Wib
KPU Batang raih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Pilkada 2024
Rabu, 11 Desember 2024 17:03 Wib
KPU Banyumas pastikan tidak ada gugatan sengketa hasil pilkada ke MK
Rabu, 11 Desember 2024 13:59 Wib
KPU Cilacap siapkan rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih
Rabu, 11 Desember 2024 13:57 Wib