Human Initiative hadirkan Humanitarian Expo 2024
Semarang (ANTARA) - Human Initiative Jawa Tengah menghadirkan Humanitarian Expo 2024 dengan tema Menguatkan Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga yang merupakan respon/aksi dari beragam program sepanjang tahun 2023 sampai Februari 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Semarang, Sabtu (2/3/2024) dan dihadiri sejumlah perwakilan penerima manfaat juga perwakilan donatur, perwakilan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, dan narasumber talkshow pakar parenting tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis beasiswa Program Orang Tua Asuh.
Ferdiansyah Kepala Cabang Human Initiative Jawa Tengah menjelaskan Humanitarian Expo 2024 merupakan potret beragam aksi dari sejumlah program yakni initiative for empowerment dengan 973 jiwa pemberdayaan; initiative for disaster (ada 1.401 jiwa penerima manfaat); dan initiation for children (1.156 jiwa penerima).
Program lainnya, lanjut Ferdiansyah, seperti charity & infrastruktur (2.160 jiwa); Ramadan & Qurban (15.931 jiwa); dan peduli Palestina (2.020 jiwa), sehingga total penerima manfaat selama 2023 sebanyak 23.641 jiwa.
“Kami ingin menyampaikan semua aksi ini tidak bisa berjalan sendiri, tetapi adanya keterlibatan dari para mitra dan donatur. Kami terus menguatkan kolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder terkait. Targetnya untuk tahun ini jumlah penerima manfaat bisa menjangkau 30 ribu jiwa dengan jangkauan donatur seluas-luasnya,” kata Ferdiansyah.
Human Initiative, lanjut Ferdiansyah, lahir sebagai fasilitator atau jembatan bagi orang-orang yang mampu kepada mereka yang belum beruntung.
Pada tahun 2023, Human Initiative Jawa Tengah mampu mendapatkan Rp3,5 miliar dan menargetkan meningkat menjadi Rp6,8 miliar di tahun ini dengan 30rb penerima manfaat dan khusus untuk Program Beasiswa Orang Tua Asuh tersebar di Semarang (49 penerima dan ada penambahan 11 di tahun ini); Purwokerto (60 penerima); dan Tegal (30 penerima).
Isriadi widodo Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi seluruh aksi yang dilakukan Human Initiative Jawa Tengah karena mereka merupakan mitra dari pemerintah sekaligus sebagai tangan panjang dalam melakukan tugas kemanusiaan, apalagi tidak hanya charity, tetapi melakukan pemberdayaan masyarakat.
“Sebagai lembaga kesejahteraan sosial atau LKS, Human Initiative tidak hanya melakukan charity tetapi juga melakukan pemberdayaan serta memandirikan masyarakat. Mereka harus mampu baca potensi yang harus dikembangkan untuk melahirkan dan meningkatkan kesejahteraan. Mereka mitra pemerintah, karena kalau kami bekerja sendiri tidak mampu,” kata Isriadi.
Kegiatan yang berlangsung di Semarang, Sabtu (2/3/2024) dan dihadiri sejumlah perwakilan penerima manfaat juga perwakilan donatur, perwakilan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, dan narasumber talkshow pakar parenting tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis beasiswa Program Orang Tua Asuh.
Ferdiansyah Kepala Cabang Human Initiative Jawa Tengah menjelaskan Humanitarian Expo 2024 merupakan potret beragam aksi dari sejumlah program yakni initiative for empowerment dengan 973 jiwa pemberdayaan; initiative for disaster (ada 1.401 jiwa penerima manfaat); dan initiation for children (1.156 jiwa penerima).
Program lainnya, lanjut Ferdiansyah, seperti charity & infrastruktur (2.160 jiwa); Ramadan & Qurban (15.931 jiwa); dan peduli Palestina (2.020 jiwa), sehingga total penerima manfaat selama 2023 sebanyak 23.641 jiwa.
“Kami ingin menyampaikan semua aksi ini tidak bisa berjalan sendiri, tetapi adanya keterlibatan dari para mitra dan donatur. Kami terus menguatkan kolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder terkait. Targetnya untuk tahun ini jumlah penerima manfaat bisa menjangkau 30 ribu jiwa dengan jangkauan donatur seluas-luasnya,” kata Ferdiansyah.
Human Initiative, lanjut Ferdiansyah, lahir sebagai fasilitator atau jembatan bagi orang-orang yang mampu kepada mereka yang belum beruntung.
Pada tahun 2023, Human Initiative Jawa Tengah mampu mendapatkan Rp3,5 miliar dan menargetkan meningkat menjadi Rp6,8 miliar di tahun ini dengan 30rb penerima manfaat dan khusus untuk Program Beasiswa Orang Tua Asuh tersebar di Semarang (49 penerima dan ada penambahan 11 di tahun ini); Purwokerto (60 penerima); dan Tegal (30 penerima).
Isriadi widodo Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi seluruh aksi yang dilakukan Human Initiative Jawa Tengah karena mereka merupakan mitra dari pemerintah sekaligus sebagai tangan panjang dalam melakukan tugas kemanusiaan, apalagi tidak hanya charity, tetapi melakukan pemberdayaan masyarakat.
“Sebagai lembaga kesejahteraan sosial atau LKS, Human Initiative tidak hanya melakukan charity tetapi juga melakukan pemberdayaan serta memandirikan masyarakat. Mereka harus mampu baca potensi yang harus dikembangkan untuk melahirkan dan meningkatkan kesejahteraan. Mereka mitra pemerintah, karena kalau kami bekerja sendiri tidak mampu,” kata Isriadi.