Boyolali (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah mewaspadai penularan subvarian baru virus corona penyebab COVID-19, yang dicurigai menyebabkan peningkatan kasus COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Kamis, mengatakan bahwa dinas sudah menerima Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan perihal kewaspadaan terhadap peningkatan risiko penularan COVID-19 bagi pelaku perjalanan ke luar negeri.
Menurut dia, Dinas Kesehatan belum menemukan kasus penularan subvarian virus corona tipe SARS-CoV-2 yang disebut EG.5 di wilayah Boyolali dalam pemeriksaan yang dilakukan di puskesmas-puskesmas.
"Kami tetap melaksanakan sesuai arahan melalui SE Kemenkes ke puskesmas-puskesmas di Boyolali. SE itu kami edarkan ke-25 puskesmas untuk sosialisasi dan memantau di setiap kecamatan. Namun, hingga saat ini, belum terdeteksi adanya subvarian baru virus COVID-19," katanya.
Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali mengimbau warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan serta pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan COVID-19.
Puji menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran mengenai kewaspadaan terhadap penularan COVID-19 karena belakangan terjadi peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Pelaku perjalanan ke luar negeri berisiko tertular COVID-19 karena berinteraksi dengan orang lain dari berbagai negara, sehingga mereka perlu dipastikan mempunyai kekebalan cukup untuk melakukan perjalanan supaya tidak tertular dan menjadi sumber penularan selama perjalanan maupun setelah pulang ke Tanah Air.
Oleh karena itu, pelaku perjalanan direkomendasikan melengkapi vaksinasi COVID-19 sampai memperoleh suntikan vaksin dosis penguat.
Pemerintah menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19 di semua fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas.
Puji menyampaikan bahwa pemerintah sudah menyiapkan kebutuhan vaksinasi COVID-19.
Setelah kemunculan subvarian baru virus corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menerima pasokan vaksin COVID-19 merek Inavac sebanyak 500 dosis dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung pelayanan vaksinasi.
"Masyarakat juga ter-info dengan baik dimana akan mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19 di daerahnya masing-masing," kata Puji.
Baca juga: Sekda Jawa Tengah minta warga lengkapi vaksinasi untuk cegah COVID-19
Berita Terkait
Pemerintah Jepang dituntut warganya terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 8:50 Wib
Peneliti vokasi Undip ungkap obat herbal untuk COVID-19
Kamis, 28 Desember 2023 8:21 Wib
Kasus COVID-19 ditemukan di Batang, pemkab imbau warga terapkan protokol kesehatan
Minggu, 24 Desember 2023 14:44 Wib
Agar liburan Natal aman dari COVID-19, ingat vaksin hingga masker
Minggu, 24 Desember 2023 8:41 Wib
Wali Kota Semarang minta perketat pengawasan di bandara dan pelabuhan
Jumat, 22 Desember 2023 8:00 Wib
KAI Purwokerto imbau penumpang tetap jalankan protokol kesehatan
Kamis, 21 Desember 2023 13:43 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:57 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:56 Wib