PPK Ormawa HMJK Unsoed lakukan upaya turunkan AKI-AKB di Banyumas
home visit ini sangat penting untuk memonitoring kesehatan dari ibu hamil di Desa Datar
Purwokerto (ANTARA) - Program Peningkatan Kapasitas Organisasai Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan (HMJK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto melakukan kegiatan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Upaya tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan mengunjungi rumah (home visit) ibu hamil di Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, guna melaksanakan pemeriksaan kesehatan berkala bagi ibu hamil agar terpantau dengan baik.
Kegiatan yang dikenal dengan "Srikandi Jogo Ibu" itu diketuai oleh Alfian Prasetya Yulianto serta terbagi menjadi lima kelompok dan masing-masing terdapat seorang personal in charge (PIC) sebagai penanggung jawab kelompoknya.
"Setiap kelompok terdiri atas 4-5 mahasiswa yang bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan dengan mengunjungi rumah ibu hamil," kata Alfian.
Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi tekanan darah yang, GCU (glukosa, kolesterol dan asam urat), pengecekan hemoglobin, berat badan, tinggi badan, IMT (Indeks Massa Tubuh), senam hamil, dan edukasi pemberian nutrisi pada ibu hamil dengan materi Isi Piringku.
Menurut dia, pemeriksaan tekanan darah dilakukan terutama dalam rangka pencegahan hipertensi yang berdampak eklampsia yang bisa menyebabkan kematian pada ibu hamil.
"Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 2 September 2023, pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB dengan partisipasi 16 ibu hamil yang dikunjungi rumahnya," jelasnya.
Ia mengatakan tim pelaksana PPK Ormawa HMJK Unsoed dibimbing oleh seorang dosen Jurusan Keperawatan, yakni Ners. Lita Heni Kusumawardani, M.Kep., Sp.Kep.Kom.
Sementara itu, Ners. Lita mengatakan home visit atau kunjungan rumah merupakan salah bentuk implementasi keperawatan keluarga.
Baca juga: Tim PPK Ormawa HMTG "dr.Bumi" Unsoed pasang biopori di Purbalingga
"Di mana kita harus memperhatikan 5 tugas kesehatan keluarga meliputi kemampuan keluarga mengenal masalah, mengambil keputusan, merawat anggota keluarga, memodifikasi lingkungan, dan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan," jelasnya.
Setelah dilakukan kunjungan rumah, kata dia, terdapat seorang ibu hamil dengan riwayat keluarga hipertensi dan seorang ibu hamil dengan riwayat pre-eklampsia persalinan sebelumnya.
Dengan hasil skrining tersebut, lanjut dia, kesehatan ibu hamil dan bayi dapat dipantau dengan baik oleh tim PPK Ormawa, kader, dan tenaga kesehatan setempat.
"Oleh karena itu, home visit ini sangat penting untuk memonitoring kesehatan dari ibu hamil di Desa Datar," katanya.
Menurut dia, ibu hamil beserta orang tuanya sangat antusias untuk berpartisipasi secara aktif ketika diberikan edukasi terkait dengan gizi dan pemeriksaan kesehatan secara langsung melalui kolaborasi mahasiswa keperawatan dan gizi di PPK Ormawa HMJK.
Dia mengharapkan kegiatan kunjungan rumah tersebut dapat memberikan manfaat terutama upaya pencegahan AKI dan AKB di Kabupaten Banyumas.
"Ke depannya, kegiatan ini akan melibatkan kader dan tenaga kesehatan setempat sebagai tim pendamping keluarga ibu hamil di Desa Datar," kata Lita.
Baca juga: Unsoed-BNNK Banyumas komitmen cegah narkoba di lingkungan kampus
Baca juga: Unsoed Purwokerto kukuhkan lima guru besar baru
Upaya tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan mengunjungi rumah (home visit) ibu hamil di Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, guna melaksanakan pemeriksaan kesehatan berkala bagi ibu hamil agar terpantau dengan baik.
Kegiatan yang dikenal dengan "Srikandi Jogo Ibu" itu diketuai oleh Alfian Prasetya Yulianto serta terbagi menjadi lima kelompok dan masing-masing terdapat seorang personal in charge (PIC) sebagai penanggung jawab kelompoknya.
"Setiap kelompok terdiri atas 4-5 mahasiswa yang bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan dengan mengunjungi rumah ibu hamil," kata Alfian.
Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi tekanan darah yang, GCU (glukosa, kolesterol dan asam urat), pengecekan hemoglobin, berat badan, tinggi badan, IMT (Indeks Massa Tubuh), senam hamil, dan edukasi pemberian nutrisi pada ibu hamil dengan materi Isi Piringku.
Menurut dia, pemeriksaan tekanan darah dilakukan terutama dalam rangka pencegahan hipertensi yang berdampak eklampsia yang bisa menyebabkan kematian pada ibu hamil.
"Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 2 September 2023, pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB dengan partisipasi 16 ibu hamil yang dikunjungi rumahnya," jelasnya.
Ia mengatakan tim pelaksana PPK Ormawa HMJK Unsoed dibimbing oleh seorang dosen Jurusan Keperawatan, yakni Ners. Lita Heni Kusumawardani, M.Kep., Sp.Kep.Kom.
Sementara itu, Ners. Lita mengatakan home visit atau kunjungan rumah merupakan salah bentuk implementasi keperawatan keluarga.
Baca juga: Tim PPK Ormawa HMTG "dr.Bumi" Unsoed pasang biopori di Purbalingga
"Di mana kita harus memperhatikan 5 tugas kesehatan keluarga meliputi kemampuan keluarga mengenal masalah, mengambil keputusan, merawat anggota keluarga, memodifikasi lingkungan, dan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan," jelasnya.
Setelah dilakukan kunjungan rumah, kata dia, terdapat seorang ibu hamil dengan riwayat keluarga hipertensi dan seorang ibu hamil dengan riwayat pre-eklampsia persalinan sebelumnya.
Dengan hasil skrining tersebut, lanjut dia, kesehatan ibu hamil dan bayi dapat dipantau dengan baik oleh tim PPK Ormawa, kader, dan tenaga kesehatan setempat.
"Oleh karena itu, home visit ini sangat penting untuk memonitoring kesehatan dari ibu hamil di Desa Datar," katanya.
Menurut dia, ibu hamil beserta orang tuanya sangat antusias untuk berpartisipasi secara aktif ketika diberikan edukasi terkait dengan gizi dan pemeriksaan kesehatan secara langsung melalui kolaborasi mahasiswa keperawatan dan gizi di PPK Ormawa HMJK.
Dia mengharapkan kegiatan kunjungan rumah tersebut dapat memberikan manfaat terutama upaya pencegahan AKI dan AKB di Kabupaten Banyumas.
"Ke depannya, kegiatan ini akan melibatkan kader dan tenaga kesehatan setempat sebagai tim pendamping keluarga ibu hamil di Desa Datar," kata Lita.
Baca juga: Unsoed-BNNK Banyumas komitmen cegah narkoba di lingkungan kampus
Baca juga: Unsoed Purwokerto kukuhkan lima guru besar baru