Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah, menjalin kerja sama dengan dua perguruan tinggi di India dan tiga di Uzbekistan guna meningkatkan kualitas di bidang akademik.
"Perguruan tinggi dari India yang kami ajak kerja sama ada dua dan dari Uzbekista ada tiga perguruan tinggi," kata Rektor UMK Darsono melalui rilis yang diterima di Kudus, Kamis.
"Perguruan tinggi dari India yang kami ajak kerja sama ada dua dan dari Uzbekista ada tiga perguruan tinggi," kata Rektor UMK Darsono melalui rilis yang diterima di Kudus, Kamis.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara UMK dengan perguruan tinggi dari kedua negara, saat lokakarya dan diskusi kelompok terpumpun terkait kerja sama riset internasional yang diselenggarakan Ahli Dosen Republik Indonesia (ADRI) Jawa Tengah di Kuta, Bali, Sabtu (11/3).
Sebanyak lima perguruan tinggi tersebut, yakni Easten Institute for Integrated Learning in Management (EIILM) Kolkata, India dan Centre for Victimological Research and RV University, India.
Selain itu, Tashkent State Transport University Uzbekistan, University of Economic and Pedagogy Uzbekistan, dan Kimyo International University of Tashkent Uzbekistan.
Ia mengungkapkan tujuan kerja sama untuk meningkatkan dan mengembangkan kolaborasi ilmiah, khususnya lingkup pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di antara kedua institusi.
"Lingkup potensial untuk program daring dan luring serta kegiatan kerja sama ini bisa meliputi pertukaran mahasiswa, konferensi internasional bersama, seminar, workshop (lokakarya), penelitian dan publikasi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, terkait pertukaran dosen dan mahasiswa dan kerja sama riset, kerja sama publikasi, serta seminar akademik, pertukaran informasi, termasuk pertukaran informasi perpustakaan, materi perkuliahan, dan informasi penelitian.
"Dalam kerja sama ini juga terdapat program jangka pendek lainnya serta international conference (konferensi internasional) yang diinisiasi oleh ADRI pada bulan Juni 2023 di Kuala Lumpur, serta e-Learning bersama antara UMK dan universitas dari India maupun Uzbekistan," katanya.
Terkhusus perguruan tinggi India, kata dia, bahkan mereka menantikan kedatangan pihaknya ke tempat itu (EIILM Kolkata India dan RV University India).
