Solo (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga berkomitmen mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo dan sekitarnya agar naik kelas.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) Taufiq Kurniawan pada kegiatan pelatihan UMK Academy di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pertamina adalah memberikan pelatihan.
“Kegiatan pelatihan ini bertujuan memberikan peningkatan kompetensi, peningkatan kapasitas, peningkatan hal-hal yang perlu diketahui UMKM baik yang merupakan binaan Pertamina yang eksisting maupun yang nonmitra binaan Pertamina. Semua bisa ikut dengan cara mendaftar di UMK Academy,” katanya.
Ia mengatakan melalui kegiatan tersebut Pertamina ingin menunjukkan komitmennya untuk perkembangan UMK.
“Karena UMK ini merupakan roda penggerak perekonomian bangsa di kondisi ekonomi yang sedang resiliens kali ini. Kami ingin menunjukkan bahwa mereka bisa berdaya dan memberikan perhatian lebih pada UMKM,” katanya.
Ia mengatakan selain pelatihan, beberapa pembinaan lain yang dilakukan salah satunya bussines matching agar pasar para pelaku UMKM makin luas.
“Harapannya para pelaku UMKM ini tidak hanya mengandalkan pasar lokal saja,” katanya.
Sementara itu, pada pelatihan kali ini para pelaku UMKM diajari tentang cara pembukuan melalui aplikasi Si Apik.
“Kegiatan ini nanti akan kami lakukan secara berseri. Yang pertama di Solo diisi tentang peningkatan cara pembukuan lewat aplikasi Si Apik yang dibuat oleh perbankan. Ada juga pembekalan soal legalitas usaha supaya mereka siap memenuhi kriteria ekspor, supaya siap menghadapi persaingan usaha baik di nasional maupun global,” katanya.
Ia berharap upaya tersebut dapat membantu UMKM agar naik kelas.
“Nanti akan ada akselerator dan rapor yang dipantau secara berkala. Ketika mereka sudah menjalankan usaha mereka nanti akan dipantau dan dilaporkan secara berkala melalui rapor,” katanya.

