Dinilai ramah lingkungan, bangunan Head Office Kilang Cilacap raih Greenship Awards 2023
Ini tentu pencapaian yang luar biasa
Cilacap (ANTARA) - Area perkantoran (head office) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap meraih predikat Platinum Greenship Awards 2023 sebagai bangunan yang ramah lingkungan.
Bagi Kilang Cilacap penghargaan tersebut istimewa karena menjadi pencapaian pertama kategori Platinum Existing Building v.1.1, baik di lingkungan PT KPI maupun PT Pertamina (Persero).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Chairperson Green Building Council Indonesia (GBCI) Iwan Prijanto kepada Area Manager Asset Operation PT KPI RU IV Cilacap Faisal Hardi dalam acara bertajuk "Seminar & Ceremonial Penyerahan dan Penghargaan Green Building" di Bandung, Jumat (10/2).
Greenship Award merupakan ajang yang diselenggarakan oleh GBCI, yakni organisasi independen yang fokus pada pendidikan publik dalam praktik terbaik lingkungan dan memfasilitasi transformasi industri bangunan berkelanjutan.
Terkait dengan penghargaan tersebut, Area Manager Asset Operation PT KPI RU IV Cilacap Faisal Hardi mengatakan Kilang Cilacap sukses meraih predikat Platinum sertifikat Green Existing Building (EB) V.1.1 dengan raihan 85 poin.
"Poin minimal adalah 83 atau 72,8 persen, dan kami bisa memenuhi 85 poin atau 74,6 persen dari total 114 poin yang tersedia. Ini tentu pencapaian yang luar biasa," jelasnya.
Baca juga: Doa bersama awali "turn around" Kilang Cilacap
Lebih lanjut, dia mengatakan predikat Greenship Platinum menunjukkan komitmen sepenuh hati dari PT KPI terhadap aksi keberlanjutan yang ramah lingkungan.
"Hal ini bukan hanya dari sektor bisnis utama, melainkan juga dari sektor penunjang seperti bangunan kantor. Selaras dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2050," tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cecep Supriyatna mengatakan gedung yang dibangun pada tahun 2016 itu mengusung konsep green building, energy saving building, dan minimalis sesuai dengan visi-misi perusahaan.
"Pembangunan gedung ini juga sebagai tindak lanjut dari standard IRI (International Risk Insurance) terkait jarak gedung perkantoran terhadap tangki produk, sehingga untuk mendapatkan lokasi kerja yang aman dan nyaman," jelasnya.
Menurut dia, gedung seluas area 7.257 meter persegi dengan ketinggian empat lantai itu menerapkan energi terbarukan berupa solar cell atau photovoltaic untuk penyediaan kebutuhan penerangan.
"Kapasitas 200 watt per cell dengan total kapasitas 80 kWp dan dipasang di atas atap gedung. Total kapasitas energi terbarukan yang dipasang 24.090 kWh per tahun," kata Cecep.
Baca juga: Ini kontribusi Kilang Cilacap sukseskan Gema Patas
Baca juga: BDI Pertamina Cilacap latih napi Nusakambangan bikin pupuk organik
Bagi Kilang Cilacap penghargaan tersebut istimewa karena menjadi pencapaian pertama kategori Platinum Existing Building v.1.1, baik di lingkungan PT KPI maupun PT Pertamina (Persero).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Chairperson Green Building Council Indonesia (GBCI) Iwan Prijanto kepada Area Manager Asset Operation PT KPI RU IV Cilacap Faisal Hardi dalam acara bertajuk "Seminar & Ceremonial Penyerahan dan Penghargaan Green Building" di Bandung, Jumat (10/2).
Greenship Award merupakan ajang yang diselenggarakan oleh GBCI, yakni organisasi independen yang fokus pada pendidikan publik dalam praktik terbaik lingkungan dan memfasilitasi transformasi industri bangunan berkelanjutan.
Terkait dengan penghargaan tersebut, Area Manager Asset Operation PT KPI RU IV Cilacap Faisal Hardi mengatakan Kilang Cilacap sukses meraih predikat Platinum sertifikat Green Existing Building (EB) V.1.1 dengan raihan 85 poin.
"Poin minimal adalah 83 atau 72,8 persen, dan kami bisa memenuhi 85 poin atau 74,6 persen dari total 114 poin yang tersedia. Ini tentu pencapaian yang luar biasa," jelasnya.
Baca juga: Doa bersama awali "turn around" Kilang Cilacap
Lebih lanjut, dia mengatakan predikat Greenship Platinum menunjukkan komitmen sepenuh hati dari PT KPI terhadap aksi keberlanjutan yang ramah lingkungan.
"Hal ini bukan hanya dari sektor bisnis utama, melainkan juga dari sektor penunjang seperti bangunan kantor. Selaras dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2050," tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cecep Supriyatna mengatakan gedung yang dibangun pada tahun 2016 itu mengusung konsep green building, energy saving building, dan minimalis sesuai dengan visi-misi perusahaan.
"Pembangunan gedung ini juga sebagai tindak lanjut dari standard IRI (International Risk Insurance) terkait jarak gedung perkantoran terhadap tangki produk, sehingga untuk mendapatkan lokasi kerja yang aman dan nyaman," jelasnya.
Menurut dia, gedung seluas area 7.257 meter persegi dengan ketinggian empat lantai itu menerapkan energi terbarukan berupa solar cell atau photovoltaic untuk penyediaan kebutuhan penerangan.
"Kapasitas 200 watt per cell dengan total kapasitas 80 kWp dan dipasang di atas atap gedung. Total kapasitas energi terbarukan yang dipasang 24.090 kWh per tahun," kata Cecep.
Baca juga: Ini kontribusi Kilang Cilacap sukseskan Gema Patas
Baca juga: BDI Pertamina Cilacap latih napi Nusakambangan bikin pupuk organik