Kemenkumham Jateng evaluasi Program Keimigrasian dan Penguatan SDM
Semarang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah melalui Divisi Keimigrasian menggelar kegiatan evaluasi Program Keimigrasian dan Penguatan Sumber Daya Manusia pada jajaran UPT Keimigrasian Jawa Tengah di Hotel Griya Persada Bandungan, Kamis (1/12).
Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam melaksanakan program Direktorat Jenderal Imigrasi berupa meningkatnya kepuasan masyarakat atas layanan keimigrasian dan meningkatnya stabilitas keamanan melalui pencegahan, pengawasan, dan penindakan keimigrasian.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, Kepala Bidang Intelejen Keimigrasian Acan Hi Tulis, serta Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Surjono.
Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar yang dalam kesempatan tersebut mewakili Kepala Kantor Wilayah menyampaikan kegiatan tersebut merupakan sarana menguatkan kembali rencana strategis yang merupakan pedoman untuk mewujudkan kesamaan pola pikir, pola kerja dan pola tindak Ditjen Imigrasi Republik Indonesia.
Baca juga: Pimpinan tinggi Kemenkumham Jateng tinjau lahan relokasi Rutan Rembang
Ia menjabarkan Rencana strategis Direktorat Jenderal Imigrasi tahun 2020 - 2024 yaitu memastikan pelayanan publik di bidang hukum sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik dan ikut berperan serta dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan NKRI.
"Indikator dari rencana strategis itu yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan keimigrasian dan Indeks Pengamanan Keimigrasian," kata Wishnu yang dalam kesempatan itu mengapresiasi kinerja Imigrasi Jawa Tengah yang selama tahun 2022 telah menciptakan banyak prestasi.
Di antaranya, tanggal 20 Oktober 2022, diperoleh nilai indeks IKM triwulan III tahun 2022 untuk Satker Imigrasi di Jawa Tengah rata-rata di atas angka 3.9. Bahkan Kantor Imigrasi Surakarta dan Kantor Imigrasi Cilacap memperoleh angka 4. Menurutnya, Pencapaian tersebut tidak lepas dari pelaksanaan target kinerja yang baik dan terukur serta dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja Imigrasi di Jawa Tengah.
Baca juga: Kemenkumham perkuat sektor pertanian di Lapas Terbuka Kendal
Mantan Kepala Divisi Keimigrasian Sulawesi Barat itu mengucapkan terimakasih kepada jajaran yang telah berkontribusi positif melaksanakan seluruh kegiatan untuk pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.
Ia mengingatkan dan mengajak seluruh jajaran untuk memperhatikan perkiraan tahun 2023 yang ditandai dengan adanya kecenderungan perlambatan ekonomi dan di sisi lain pandemi COVID-19 masih membayangi, sehingga diperlukan kewaspadaan dan menjaga diri.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Surjono selaku Ketua Panitia menyebutkan bahwa kegiatan hari ini diikuti sebanyak 74 orang peserta yang terdiri dari 39 pejabat struktural Kantor Imigrasi dan Rumah Detensi Imigrasi di Wilayah Jawa Tengah serta 35 orang Jajaran Kantor Wilayah.
Untuk diketahui lebih lanjut, Kegiatan Evaluasi Program Keimigrasian dan Penguatan Sumber Daya Manusia akan berlangsung dua hari, sampai dengan tanggal 2 Desember 2022, serta menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan yakni Saiful Hadi yang akan membahas mengenai indikator penilaian IKPA.
Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam melaksanakan program Direktorat Jenderal Imigrasi berupa meningkatnya kepuasan masyarakat atas layanan keimigrasian dan meningkatnya stabilitas keamanan melalui pencegahan, pengawasan, dan penindakan keimigrasian.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, Kepala Bidang Intelejen Keimigrasian Acan Hi Tulis, serta Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Surjono.
Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar yang dalam kesempatan tersebut mewakili Kepala Kantor Wilayah menyampaikan kegiatan tersebut merupakan sarana menguatkan kembali rencana strategis yang merupakan pedoman untuk mewujudkan kesamaan pola pikir, pola kerja dan pola tindak Ditjen Imigrasi Republik Indonesia.
Baca juga: Pimpinan tinggi Kemenkumham Jateng tinjau lahan relokasi Rutan Rembang
Ia menjabarkan Rencana strategis Direktorat Jenderal Imigrasi tahun 2020 - 2024 yaitu memastikan pelayanan publik di bidang hukum sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik dan ikut berperan serta dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan NKRI.
"Indikator dari rencana strategis itu yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan keimigrasian dan Indeks Pengamanan Keimigrasian," kata Wishnu yang dalam kesempatan itu mengapresiasi kinerja Imigrasi Jawa Tengah yang selama tahun 2022 telah menciptakan banyak prestasi.
Di antaranya, tanggal 20 Oktober 2022, diperoleh nilai indeks IKM triwulan III tahun 2022 untuk Satker Imigrasi di Jawa Tengah rata-rata di atas angka 3.9. Bahkan Kantor Imigrasi Surakarta dan Kantor Imigrasi Cilacap memperoleh angka 4. Menurutnya, Pencapaian tersebut tidak lepas dari pelaksanaan target kinerja yang baik dan terukur serta dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja Imigrasi di Jawa Tengah.
Baca juga: Kemenkumham perkuat sektor pertanian di Lapas Terbuka Kendal
Mantan Kepala Divisi Keimigrasian Sulawesi Barat itu mengucapkan terimakasih kepada jajaran yang telah berkontribusi positif melaksanakan seluruh kegiatan untuk pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.
Ia mengingatkan dan mengajak seluruh jajaran untuk memperhatikan perkiraan tahun 2023 yang ditandai dengan adanya kecenderungan perlambatan ekonomi dan di sisi lain pandemi COVID-19 masih membayangi, sehingga diperlukan kewaspadaan dan menjaga diri.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Surjono selaku Ketua Panitia menyebutkan bahwa kegiatan hari ini diikuti sebanyak 74 orang peserta yang terdiri dari 39 pejabat struktural Kantor Imigrasi dan Rumah Detensi Imigrasi di Wilayah Jawa Tengah serta 35 orang Jajaran Kantor Wilayah.
Untuk diketahui lebih lanjut, Kegiatan Evaluasi Program Keimigrasian dan Penguatan Sumber Daya Manusia akan berlangsung dua hari, sampai dengan tanggal 2 Desember 2022, serta menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan yakni Saiful Hadi yang akan membahas mengenai indikator penilaian IKPA.