Puluhan siswa/siswi berprestasi asal Sukoharjo terima beasiswa dari polisi
Sukoharjo, Jateng (ANTARA) - Kepolisian Resor Sukoharjo, Jawa Tengah memberikan bantuan pendidikan beasiswa kepada 34 siswa dan siswi yang berprestasi anak-anak dari anggota Polres setempat 2022.
Pada acara pemberian bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada 34 siswa siswi yang berprestasi anak-anak dari personelnya itu, diserahkan langsung oleh Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, di halaman Markas Polres Sukoharjo, Senin.
Menurut Kapolres bantuan pendidikan diberikan kepada 34 anak, dimana 5 anak di antaranya, berprestasi sampai di tingkat Provinsi dan Nasional. Setiap anak menerima bantuan pendidikan beasiswa sebesar Rp500.000.
Kapolres menjelaskan 5 anak yang berprestasi di tingkat provinsi dan nasional yakni Emry Sabran Kusumo, Isnain Khairul Azzam, Sekar Ayu Famadlasih, Yunio Arkeansyah Putra Wibowo, dan Radisya Putra Wibowo.
Menurut Kapolres pemberian bantuan pendidikan beasiswa kepada anak-anak personel Polres Sukoharjo yang berprestasi ini, dilakukan dalam rangka memotivasi anak-anak anggota Polri untuk dapat meraih prestasi-prestasi diberbagai bidang khususnya terkait akademik.
Selain itu, kata dia, kegiatan pemberian beasiswa tersebut, juga dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB).
Polres Sukoharjo bekerja sama dengan koperasi dan pengurus Bhayangkari untuk memberikan beasiswa bantuan pendidikan. Mungkin nilainya tidak dapat mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan pendidikan anak-anak, namun ini merupakan bentuk perhatian dan apresiasi dari organisasi kepada anak-anak yang bisa menunjukkan prestasi
"Saya berharap semoga dengan beasiswa ini, dapat menjadi motivasi bagi anak-anak yang saat ini menerima, tahun depan tetap terus berprestasi. Ini juga bisa menjadi motivasi bagi anak-anak anggota lain untuk juga dapat meraih prestasi," katanya.
Dia mengatakan putra dan putri dari anggota Polres Sukoharjo yang terpilih mendapat bantuan pendidikan adalah anak-anak yang meraih IP di atas 3,3 serta anak yang mempunyai prestasi tingkat nasional, dan anak-anak yang nilai rapornya minimal 9 semua.
"Anak-anak ini, yang nantinya akan menjadi generasi penerus, mari sama-sama memotivasi agar dapat meraih masa depan yang lebih baik," demikian Wahyu Nugroho Setyawan.
Pada acara pemberian bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada 34 siswa siswi yang berprestasi anak-anak dari personelnya itu, diserahkan langsung oleh Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, di halaman Markas Polres Sukoharjo, Senin.
Menurut Kapolres bantuan pendidikan diberikan kepada 34 anak, dimana 5 anak di antaranya, berprestasi sampai di tingkat Provinsi dan Nasional. Setiap anak menerima bantuan pendidikan beasiswa sebesar Rp500.000.
Kapolres menjelaskan 5 anak yang berprestasi di tingkat provinsi dan nasional yakni Emry Sabran Kusumo, Isnain Khairul Azzam, Sekar Ayu Famadlasih, Yunio Arkeansyah Putra Wibowo, dan Radisya Putra Wibowo.
Menurut Kapolres pemberian bantuan pendidikan beasiswa kepada anak-anak personel Polres Sukoharjo yang berprestasi ini, dilakukan dalam rangka memotivasi anak-anak anggota Polri untuk dapat meraih prestasi-prestasi diberbagai bidang khususnya terkait akademik.
Selain itu, kata dia, kegiatan pemberian beasiswa tersebut, juga dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB).
Polres Sukoharjo bekerja sama dengan koperasi dan pengurus Bhayangkari untuk memberikan beasiswa bantuan pendidikan. Mungkin nilainya tidak dapat mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan pendidikan anak-anak, namun ini merupakan bentuk perhatian dan apresiasi dari organisasi kepada anak-anak yang bisa menunjukkan prestasi
"Saya berharap semoga dengan beasiswa ini, dapat menjadi motivasi bagi anak-anak yang saat ini menerima, tahun depan tetap terus berprestasi. Ini juga bisa menjadi motivasi bagi anak-anak anggota lain untuk juga dapat meraih prestasi," katanya.
Dia mengatakan putra dan putri dari anggota Polres Sukoharjo yang terpilih mendapat bantuan pendidikan adalah anak-anak yang meraih IP di atas 3,3 serta anak yang mempunyai prestasi tingkat nasional, dan anak-anak yang nilai rapornya minimal 9 semua.
"Anak-anak ini, yang nantinya akan menjadi generasi penerus, mari sama-sama memotivasi agar dapat meraih masa depan yang lebih baik," demikian Wahyu Nugroho Setyawan.