Dua alumni Fakultas Kedokteran UMP ikuti sumpah dokter
Sumpah dokter bukan hanya seremonial saja, tapi bagaimana seorang dokter mengawali profesinya
Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak dua alumni Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yakni dr. Juniar Faiz Musafih dan dr. Dyah Handayani Nastiti, MM mengikuti Pengambilan Sumpah Dokter Angkatan Ke-18.
Acara yang digelar di Aula A.K. Anshori, Gedung Rektorat UMP, Selasa (29/3), dihadiri Rektor UMP Dr. Jebul Suroso, S.Kp.Ns, M.Kep., Dekan Fakultas Kedokteran UMP Dr. dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA(K), Ketua Program Studi Kedokteran dr. M. Fadhol Romdhoni, M.Si, Ketua Program Studi Profesi Dokter dr. Yuhantoro Budi Handoyo Sakti, Sp.B., dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM.
Ketua Panitia Pengambilan Sumpah Dokter Angkatan Ke-8 dr. M. Nurrizki Haitami, Sp.THT mengatakan pengambilan sumpah dokter merupakan bagian dari rangkaian pendidikan dokter untuk melangkah ke jenjang berikutnya.
"Sumpah dokter bukan hanya seremonial saja, tapi bagaimana seorang dokter mengawali profesinya dan berkomitmen pada Allah SWT kepada dirinya, pada masyarakat dan teman sejawat yang dianggap sebagai saudara kandungnya hingga sampai akhir hayatnya," katanya.
Menurut dia, sumpah dokter tersebut diikuti oleh lulusan dokter baru Fakultas Kedokteran UMP, yaitu dr. Juniar Faiz Musafih dan dr. Dyah Handayani Nastiti, MM yang telah melewati ujian kompetensi dokter umum secara nasional pada bulan Februari 2022.
Baca juga: Gandeng pelaku UMKM, UMP gelar Pasar Ramadhan
Dekan Fakultas Kedokteran UMP Dr. dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA(K) mengharapkan dokter baru tersebut senantiasa belajar sepanjang hayat dan selalu memperbarui ilmu pengetahuannya serta selalu menjunjung Kode Etik Kedokteran Indonesia.
"Kami sangat menghargai dan bangga terhadap apa yang sudah ditempuh dari para dokter baru ini. Mudah-mudahan semua nanti dapat menjalani apa yang disebut belajar sepanjang hayat," katanya.
Menurut dia, seorang dokter dituntut untuk senantiasa memperbarui pengetahuannya seiring dengan perkembangan ilmu yang semakin cepat.
Sementara itu, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso, S.Kp.Ns, M.Kep. mengucapkan selamat kepada dokter baru yang sudah diambil sumpahnya.
"Saya berharap ilmu yang telah diperoleh, dapat dibaktikan untuk kehidupan masyarakat," katanya.
Selalu perwakilan orang tua mahasiswa FK UMP, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan selamat kepada orang tua wali yang sudah berhasil mengantarkan putra-putrinya berhasil menjadi dokter.
"Alhamdulillah 6 tahun bisa mereka lewati dan sampai pula mereka pada kesempatan hari ini, pengambilan sumpah sebagai seorang dokter. Oleh karenanya, saya ucapkan selamat dan tentunya kami turut berbahagia atas kebahagiaan bapak-ibu semua," kata kakak sulung dr. Dyah Handayani Nastiti, MM itu. (Adt/Tgr)
Baca juga: Magister IPS UMP gelar pelatihan penulisan buku dalam Kurikulum Merdeka
Baca juga: UMP buka Program Studi Bisnis Digital S1 mulai tahun akademik 2022-2023
Acara yang digelar di Aula A.K. Anshori, Gedung Rektorat UMP, Selasa (29/3), dihadiri Rektor UMP Dr. Jebul Suroso, S.Kp.Ns, M.Kep., Dekan Fakultas Kedokteran UMP Dr. dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA(K), Ketua Program Studi Kedokteran dr. M. Fadhol Romdhoni, M.Si, Ketua Program Studi Profesi Dokter dr. Yuhantoro Budi Handoyo Sakti, Sp.B., dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM.
Ketua Panitia Pengambilan Sumpah Dokter Angkatan Ke-8 dr. M. Nurrizki Haitami, Sp.THT mengatakan pengambilan sumpah dokter merupakan bagian dari rangkaian pendidikan dokter untuk melangkah ke jenjang berikutnya.
"Sumpah dokter bukan hanya seremonial saja, tapi bagaimana seorang dokter mengawali profesinya dan berkomitmen pada Allah SWT kepada dirinya, pada masyarakat dan teman sejawat yang dianggap sebagai saudara kandungnya hingga sampai akhir hayatnya," katanya.
Menurut dia, sumpah dokter tersebut diikuti oleh lulusan dokter baru Fakultas Kedokteran UMP, yaitu dr. Juniar Faiz Musafih dan dr. Dyah Handayani Nastiti, MM yang telah melewati ujian kompetensi dokter umum secara nasional pada bulan Februari 2022.
Baca juga: Gandeng pelaku UMKM, UMP gelar Pasar Ramadhan
Dekan Fakultas Kedokteran UMP Dr. dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA(K) mengharapkan dokter baru tersebut senantiasa belajar sepanjang hayat dan selalu memperbarui ilmu pengetahuannya serta selalu menjunjung Kode Etik Kedokteran Indonesia.
"Kami sangat menghargai dan bangga terhadap apa yang sudah ditempuh dari para dokter baru ini. Mudah-mudahan semua nanti dapat menjalani apa yang disebut belajar sepanjang hayat," katanya.
Menurut dia, seorang dokter dituntut untuk senantiasa memperbarui pengetahuannya seiring dengan perkembangan ilmu yang semakin cepat.
Sementara itu, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso, S.Kp.Ns, M.Kep. mengucapkan selamat kepada dokter baru yang sudah diambil sumpahnya.
"Saya berharap ilmu yang telah diperoleh, dapat dibaktikan untuk kehidupan masyarakat," katanya.
Selalu perwakilan orang tua mahasiswa FK UMP, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan selamat kepada orang tua wali yang sudah berhasil mengantarkan putra-putrinya berhasil menjadi dokter.
"Alhamdulillah 6 tahun bisa mereka lewati dan sampai pula mereka pada kesempatan hari ini, pengambilan sumpah sebagai seorang dokter. Oleh karenanya, saya ucapkan selamat dan tentunya kami turut berbahagia atas kebahagiaan bapak-ibu semua," kata kakak sulung dr. Dyah Handayani Nastiti, MM itu. (Adt/Tgr)
Baca juga: Magister IPS UMP gelar pelatihan penulisan buku dalam Kurikulum Merdeka
Baca juga: UMP buka Program Studi Bisnis Digital S1 mulai tahun akademik 2022-2023