Ganda campuran Thailand sapu bersih tiga gelar IBF 2021
Bali (ANTARA) - Ganda campuran Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai sukses memboyong tiga gelar juara dari ajang Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 yang terdiri dari Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021.
Kemenangan penutup dicatatkan pada ajang WTF dengan mengalahkan pasangan asal Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan dua gim langsung 21-19, 21-11, Minggu.
"Saya merasa sangat senang. Ini adalah hal yang luar biasa dan begitu hebat," kata Sapsiree setelah pertandingan di Nusa Dua, Bali.
Dechapol/Sapsiree patut berbangga karena tidak hanya sukses melalui laga sulit, namun juga mampu menjaga konsistensi permainan mereka dalam tiga turnamen di tur Indonesia akhir tahun ini.
Melawan Yuta/Arisa yang terkenal ulet dan sabar, Dechapol/Sapsiree mampu mengatasi kendala itu lewat tekanan yang tiada henti dilancarkan selama 40 menit durasi pertandingan.
Ganda campuran peringkat dua ini mengaku sudah melakukan persiapan untuk berlaga di Indonesia pada dua atau tiga bulan sebelumnya, sehingga tak mengherankan performa mereka di IBF 2021 tak terpatahkan.
"Sebelum datang ke sini, kami sudah persiapan dua atau tiga bulan sebelumnya. Kami melakukannya dan benar-benar siap sekarang," ungkap atlet yang akrab disapa Popor itu.
Tidak berhenti di situ, Dechapol/Sapsiree juga masih rutin melakukan latihan ringan selama berada di Bali. Bahkan berdasarkan pantauan Antara, pebulu tangkis Thailand kerap menghabiskan waktunya untuk berlatih ringan selama berjam-jam sebelum jadwal bertanding.
"Kalau saya menjaganya dengan mandi es, pemanasan, dan tidur yang cukup. Hanya itu," kata Sapsiree mengenai tipsnya menjaga kebugaran selama di Bali.
Jelang Kejuaraan Dunia di Spanyol, Dechapol/Sapsiree juga mengaku punya pandangan positif berbekal tiga kemenangan di Indonesia. Meski begitu mereka enggan mematuk target terlalu jauh dan hanya ingin menjalani tiap pertandingan.
"Kami masih punya waktu pemulihan satu minggu dan kami hanya ingin memikirkan satu per satu pertandingan," pungkas Sapsiree.
Kemenangan penutup dicatatkan pada ajang WTF dengan mengalahkan pasangan asal Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan dua gim langsung 21-19, 21-11, Minggu.
"Saya merasa sangat senang. Ini adalah hal yang luar biasa dan begitu hebat," kata Sapsiree setelah pertandingan di Nusa Dua, Bali.
Dechapol/Sapsiree patut berbangga karena tidak hanya sukses melalui laga sulit, namun juga mampu menjaga konsistensi permainan mereka dalam tiga turnamen di tur Indonesia akhir tahun ini.
Melawan Yuta/Arisa yang terkenal ulet dan sabar, Dechapol/Sapsiree mampu mengatasi kendala itu lewat tekanan yang tiada henti dilancarkan selama 40 menit durasi pertandingan.
Ganda campuran peringkat dua ini mengaku sudah melakukan persiapan untuk berlaga di Indonesia pada dua atau tiga bulan sebelumnya, sehingga tak mengherankan performa mereka di IBF 2021 tak terpatahkan.
"Sebelum datang ke sini, kami sudah persiapan dua atau tiga bulan sebelumnya. Kami melakukannya dan benar-benar siap sekarang," ungkap atlet yang akrab disapa Popor itu.
Tidak berhenti di situ, Dechapol/Sapsiree juga masih rutin melakukan latihan ringan selama berada di Bali. Bahkan berdasarkan pantauan Antara, pebulu tangkis Thailand kerap menghabiskan waktunya untuk berlatih ringan selama berjam-jam sebelum jadwal bertanding.
"Kalau saya menjaganya dengan mandi es, pemanasan, dan tidur yang cukup. Hanya itu," kata Sapsiree mengenai tipsnya menjaga kebugaran selama di Bali.
Jelang Kejuaraan Dunia di Spanyol, Dechapol/Sapsiree juga mengaku punya pandangan positif berbekal tiga kemenangan di Indonesia. Meski begitu mereka enggan mematuk target terlalu jauh dan hanya ingin menjalani tiap pertandingan.
"Kami masih punya waktu pemulihan satu minggu dan kami hanya ingin memikirkan satu per satu pertandingan," pungkas Sapsiree.