Semarang (ANTARA) -
Penandatanganan surat perjanjian kerja sama penyaluran Program Pendanaan UMK dilakukan Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IX Wahyudi dan 14 mitra di Semarang, Jumat.
Pada periode Oktober 2021, PTPN IX menyalurkan bantuan Program Pendanaan UMK kepada 14 mitra dengan nilai total sebesar Rp860 juta.
Baca juga: PTPN IX intervensi gizi ibu hamil di Batang cegah "stunting"
Wahyudi menjelaskan bahwa kehadiran PTPN IX turut membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, salah satunya yang dilakukan adalah upaya bantuan pada pelaku UMKM melalui program pembiayaan, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) kepada para pelaku usaha di wilayah kerja, khususnya Jawa Tengah.
Dirinya pesan kepada para mitra untuk mempergunakan pinjaman modal yang diberikan untuk pengembangan sektor usahanya di tengah pandemi COVID-19 sehingga mampu berkembang dan memberikan manfaat ke masyarakat luas.
Lebih dari itu, lanjut dia, selain pendanaan, para mitra yang tergabung juga akan menerima manfaat berupa pelatihan dan pameran.
"Hingga 2021, Program TJSL telah menyalurkan bantuan kepada 37 pelaku usaha dengan nilai total penyaluran pendanaan UKM sebesar Rp3 miliar," ujarnya.
Program Pendanaan UMK dari PTPN IX diharapkan mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan yang tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Neni Mulyanti, salah satu pelaku UMKM penerima pendanaan di sektor peternakan mengaku sangat terbantu dengan pinjaman modal usaha dari PTPN IX.
"Ini sangat bermanfaat bagi kami para pelaku UMKM di tengah kondisi pandemi, program pinjaman modal usaha mampu memberikan optimisme dalam mengembangkan dan menjalankan usaha," katanya.
Baca juga: PTPN IX berupaya wujudkan swasembada gula di Jawa Tengah
Baca juga: PTPN IX berdayakan ratusan warga untuk panen kopi saat pandemi