Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menerima bantuan untuk tenaga kesehatan dari perusahaan farmasi Kimia Farma berupa paket vitamin.
"Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanggulangan pandemi COVID-19, sehingga imunitas dan kesehatannya perlu terus dijaga," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu.
Selain untuk tenaga kesehatan, dikatakannya, bantuan juga diberikan kepada anak tenaga kesehatan yang menjadi kelompok rentan terpapar sehingga perlu dijaga daya tahan dan imunitas tubuhnya.
"Terima kasih kepada Kimia Farma yang sudah memberikan bantuan paket Vitamin dan Suplemen Fituno untuk para nakes dan anak nakes di Kota Surakarta," katanya.
Sementara itu, bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek (KFA) Nurtjahjo Walujo Wibowo kepada Gibran di Pendopo Balai Kota Surakarta. Ia mengatakan inisiatif PT Kimia Farma Apotek dan PT Kimia Farma Diagnostika merupakan respon cepat atas peningkatan jumlah kasus COVID-19.
Berdasarkan data Komite Pencegahan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), lonjakan kasus terkonfirmasi COVID-19 terjadi mulai 20 Juni 2021 yang salah satunya disebabkan oleh COVID-19 varian Delta.
Ia mencatat jumlah terkonfirmasi positif terus melonjak hingga mencapai titik tertinggi sebanyak 54.000 orang pada 16 Juli 2021, selanjutnya jumlah kasus terkonfirmasi terus menurun hingga 22 Agustus.
"Oleh karena itu, perlindungan terhadap para nakes dan anak-anak mereka merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) Kimia Farma untuk masyarakat," katanya.
Pada kesempatan tersebut, PT Kimia Farma Tbk menyerahkan 9.400 paket Fituno yang merupakan suplemen makanan, vitamin C, dan vitamin D3 untuk para tenaga kesehatan, dan 6.000 paket Fituno sirup untuk anak-anak nakes di Kota Surakarta.
Baca juga: BPJAMSOSTEK CILACAP kembali berikan bantuan masker medis ke Nakes
Baca juga: Tenaga kesehatan di Kota Magelang dapat bantuan makanan tambahan