Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah menerima pasokan 700 vial atau sekitar 70 ribu dosis vaksin jenis Sinovac dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah.
"Boyolali telah mendapatkan pasokan lagi 700 vial vaksin akan disuntikan kepada masyarakat guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity)," kata Kepala Dinkes Boyolali Ratri S Survivalina di Boyolali, Kamis.
Ratri mengatakan kegiatan vaksinasi terus dikebut dengan dukungan berbagai pihak baik TNI maupun Polri di wilayah Boyolali untuk percepatan membentuk kekebalan kelompok.
Baca juga: Temanggung genjot vaksinasi COVID-19 bagi remaja dan usia lanjut
"Pasokan sebanyak 700 vial vaksin segera didistribusikan untuk mencukupi penyuntikan dosis kedua khusus anak sekolah, kelompok rentan, dan masyarakat umum di Boyolali," katanya.
Sementara itu, program vaksinasi COVID19 dosis pertama di Boyolalu hingga saat ini sudah mencapai 138.474 dosis dan dosis kedua 68.335 dosis atau mencapai sekitar 16,42 persen.
Menyinggung soal pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) di Boyolali, pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah. Sekitar 4.000 nakes akan mendapatkan vaksinasi tahap ketiga jenis Moderna menunggu dropping dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
"Boyolali sendiri kurang lebih ada sekitar 4.000 nakes karena kebetulan dosis ketiga ini, hanya untuk nakes yang di pelayanan langsung ke pasien," katanya.
Menurut dia, vaksin jenis Moderna tersebut sudah mendapatkan rekomendasi dari WHO. Perbedaan jenis vaksin tahap ketiga dengan sebelumnya yakni salah satu tujuan untuk meningkatkan efektifitas. Sehingga, jenis vaksin ini, sudah dilaksanakan diberbagai negara lain.
Baca juga: Menko Luhut targetkan vaksinasi Soloraya selesai September
Baca juga: Pemerintah Jateng mulai laksanakan vaksinasi "booster" untuk tenaga kesehatan