Banjarnegara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah terus melakukan pemantauan di lokasi tebing longsor di Desa Glempang, guna mencegah longsor bencana susulan.
"Pemantauan terus dilakukan karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan mengingat hingga Kamis (14/1) masih terdapat guguran tanah di lokasi kejadian bencana," kata Kepala BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto di Banjarnegara, Jumat.
Kejadian tebing longsor di Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Rabu (13/1).
Dia mengatakan masyarakat di daerah itu perlu terus meningkatkan kewaspadaan mengingat intensitas hujan di wilayah setempat terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. "Hujan dengan intensitas tinggi dan lama dikhawatirkan bia memicu kejadian bencana hidrometeorologis, seperti longsor, banjir dan angin kencang. Karena itu, kami terus mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat," tuturnya.
Dia mengatakan BPBD Banjarnegara terus meningkatkan kesiapsiagaan dan berupaya untuk bertindak cepat dalam upaya penanganan bencana. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif menyampaikan kondisi di lingkungan masing-masing.
"Jika melihat adanya tanda-tanda awal bencana, seperti retakan tanah di sekitar lingkungan masing-masing, warga perlu waspada. Selain itu, warga juga kami minta melapor jika menemukan tanda-tanda tanah longsor, adanya pohon yang miring, dan adanya air yang mengalir dari tebing dan berwarna keruh. Jika menemukan tanda-tanda seperti itu, perlu waspada dan segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman," katanya.
Menurut dia, selain mengungsi, warga juga disarankan untuk segera melaporkannya kepada aparat desa, kecamatan, relawan desa tangguh bencana, atau ke BPBD Banjarnegara. "Apabila terjadi bencana longsor, dalam waktu 1 x 24 jam pihak BPBD harus segera merespons laporan yang masuk dan menindaklanjuti," katanya.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meminta pengendara yang akan melintas di wilayah itu untuk mewaspadai daerah rawan longsor terutama saat hujan deras.
"Kami mengingatkan kepada pengendara khususnya pengemudi roda dua untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di area tebing yang rawan longsor," katanya.