Dankodiklatau lantik 480 bintara karir baru TNI AU
Karanganyar (ANTARA) - Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU, Marsekal Muda TNI Tatang Harlyansyah, telah melantik 480 bintara baru TNI AU, di Lapangan Dirgantara Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo, di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat.
Sebanyak 480 bintara TNI AU yang baru dilantik dalam upacara pelantikan itu terdiri atasi mantan siswa Sekolah Pertama Bintara Prajurit Karir Angkatan 44 2019, dengan komposisi 420 personel laki-laki dan 60 personel perempuan.
Harlyansyah selaku inspektur upacara pelantikan mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah kepada 480 bintara karir baru TNI AU itu merupakan puncak dari perjuangann maksimal yang telah dilaksanakan selama mengikuti pendidikan.
Baca juga: TNI AU rencanakan pesan jet tempur F-16 Viper
Mereka telah menempuh pendidikan selama lima bulan di Skuadron Pendidikan 403 Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo untuk siswa laki-laki dan di dan di Skuadron Pendidikan 105 Pangkalan Udara TNI AU Adi Sutjijpto, di Yogjakarta, untuk yang peremuan.
Di kedua skuadron pendidikan itulah mereka digembleng dan ditempa dari masyarakat sipil menjadi personel TNI AU yang professional, militan, dan inovatif.
Harliansyah mengatakan dalam upaya meningkatkan profesionalisme sebagai prajurit karier, para bintara dituntut untuk senantiasa belajar dan berlatih guna meningkatkan kapasitas, kapabilitas, integritas dan kesemaptaan jasmani yang prima, agar senantiasa siap sedia menghadapi tugas-tugas ke depan.
"Hal itu, jadikan integritas, profesionalisme, disiplin, loyalitas, moral, dan etika sebagai tolok ukur dalam melaksanakan tugas," kata Dankodiklatau.
Selain itu, para bintara tetap harus meningkatkan profesionalisme di bidang tugas masing-masing, dan pendidikan lebih lanjut nanti, karena semuanya itu, memiliki nilai strategis dalam mengawaki organisasi TNI AU mendatang.
Pada acara upacara pelantikan itu, Harliansyah menyematkan tanda pangkat sersan dua kepada Sersan Dua Awalul Fajri dan Sersan Dua Rindiani Yustiawati. Pelantikan mereka itu juga dimeriahkan atraksi aeromodeling, merakit senjata, bela diri, kolone senapan, atraksi pembebasan tawanan di markas pemberontak oleh para mantan siswa Sekolah Pertama Bintara TNI AU itu.
Baca juga: Empat jet tempur F-16 patroli di Natuna
Sebanyak 480 bintara TNI AU yang baru dilantik dalam upacara pelantikan itu terdiri atasi mantan siswa Sekolah Pertama Bintara Prajurit Karir Angkatan 44 2019, dengan komposisi 420 personel laki-laki dan 60 personel perempuan.
Harlyansyah selaku inspektur upacara pelantikan mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah kepada 480 bintara karir baru TNI AU itu merupakan puncak dari perjuangann maksimal yang telah dilaksanakan selama mengikuti pendidikan.
Baca juga: TNI AU rencanakan pesan jet tempur F-16 Viper
Mereka telah menempuh pendidikan selama lima bulan di Skuadron Pendidikan 403 Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo untuk siswa laki-laki dan di dan di Skuadron Pendidikan 105 Pangkalan Udara TNI AU Adi Sutjijpto, di Yogjakarta, untuk yang peremuan.
Di kedua skuadron pendidikan itulah mereka digembleng dan ditempa dari masyarakat sipil menjadi personel TNI AU yang professional, militan, dan inovatif.
Harliansyah mengatakan dalam upaya meningkatkan profesionalisme sebagai prajurit karier, para bintara dituntut untuk senantiasa belajar dan berlatih guna meningkatkan kapasitas, kapabilitas, integritas dan kesemaptaan jasmani yang prima, agar senantiasa siap sedia menghadapi tugas-tugas ke depan.
"Hal itu, jadikan integritas, profesionalisme, disiplin, loyalitas, moral, dan etika sebagai tolok ukur dalam melaksanakan tugas," kata Dankodiklatau.
Selain itu, para bintara tetap harus meningkatkan profesionalisme di bidang tugas masing-masing, dan pendidikan lebih lanjut nanti, karena semuanya itu, memiliki nilai strategis dalam mengawaki organisasi TNI AU mendatang.
Pada acara upacara pelantikan itu, Harliansyah menyematkan tanda pangkat sersan dua kepada Sersan Dua Awalul Fajri dan Sersan Dua Rindiani Yustiawati. Pelantikan mereka itu juga dimeriahkan atraksi aeromodeling, merakit senjata, bela diri, kolone senapan, atraksi pembebasan tawanan di markas pemberontak oleh para mantan siswa Sekolah Pertama Bintara TNI AU itu.
Baca juga: Empat jet tempur F-16 patroli di Natuna