Solo (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo yang berencana mengikuti Pemilihan Wali Kota Surakarta 2020 tetap optimistis akan mengantongi rekomendasi dari PDI Perjuangan meski terjadi penundaan pengumuman rekomendasi.
"Saya tetap yakin serta penuh semangat. Rekomendasi Solo kemungkinan diumumkan akhir bulan ini atau awal Maret, untuk tanggal pastinya saya kurang tahu," katanya di Solo, Rabu.
Sebelumnya, DPP PDIP resmi menunda pengumuman rekomendasi Pemilihan Wali Kota Surakarta 2020. Rekomendasi Solo rencananya akan diumumkan pada tanggal 23 Februari atau tanggal 3 Maret 2020.
"Kalau ditunda, tidak bisa berbuat apa-apa karena semua itu kewenangan DPP PDIP. Kami sebagai kader menunggu saja," ucapnya.
Pada pelaksanaan Pemilihan Wali Kota Surakarta 2020 tersebut, Achmad Purnomo tidak sendiri menunggu rekomendasi dari Ketua Umum PDIP. Nama putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, juga diketahui tengah menunggu rekomendasi yang sama.
Baca juga: Pengamat: Bisa saja Gibran berduet dengan Purnomo
Terkait dengan adanya kemungkinan rekomendasi jatuh kepada Gibran, Achmad tidak mau berspekulasi.
"Soal kabar rekomendasi turunnya macem-macem (jatuh kepada Gibran, red.) ya terserah saja. Pokoknya harus tegak lurus melaksanakan apapun rekomendasi sesuai pesan DPC PDIP," ujarnya.
Ia hanya berharap rekomendasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan jatuh kepada dia dan pasangannya, Teguh Prakoso.
Disinggung mengenai adanya kemungkinan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota yang bisa berubah sesuai keputusan DPP PDIP, ia enggan berandai-andai.
"Jangan berandai-andai, pokoknya tunggu saja. Yang dapat panggilan fit and proper test DPP PDIP ada tiga orang, silakan diartikan sendiri. Prinsipnya saya patuh pada aturan partai," katanya.
Baca juga: Meski tak direkomendasi dalam Pilkada Solo, Gibran tetap setia pada PDIP
Baca juga: Pasangan Bajo jaring dukungan masyarakat kecil pada Pilkada 2020