"Saya tetap setia dengan PDIP, jika tidak mendapat rekomendasi sekali pun," kata Gibran, setelah mengikuti fit and proper test kandidat Pilkada Solo, di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, seperti dikutip dalam siaran persnya.
Gibran mengaku tidak akan memendam kekecewaan terhadap PDIP. Bahkan, dia memastikan akan turut membangun partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.
"Saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai dengan cara gotong royong. Melibatkan semua elemen baik kultur maupun struktur. Itu komitmen saya," kata Gibran.
Gibran bersama dua kandidat Pilwakot Solo 2020 lainnya, Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso mengikuti fit and proper test di Kantor DPP PDIP.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, fit and proper test itu melibatkan Puan Maharani dan Bambang Wuryanto. Namun, sebelum menjalani fit and proper test, para peserta disajikan makanan khas nusantara.
"Saat ini Mas Gibran, Pak Pur dan juga Pak Teguh yang sedang menikmati makan siang. Kami siapkan sambal terasi khusus khas PDIP Perjuangan bersama dengan pecel. Pokoknya menunjukkan komitmen PDIP bahwa terhadap para tamu pun kami menjamu dengan makanan khas Indonesia," kata Hasto.