Jakarta (ANTARA) - Selebritas Lucinta Luna menyesali perbuatannya menggunakan narkoba. Penyesalan itu disampaikan saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis.
Lucinta menangis terisak saat memberikan keterangannya kepada awak media, juga meminta maaf kepada khalayak.
"Saya meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, dengan tekanan batin saya seperti ini saya melakukan kesalahan yang sangat fatal, yang bisa merugikan diri saya sendiri," ujar pemilik nama Ayluna Putri itu.
Lucinta meminta maaf dengan gaya barunya, menata rambutnya dengan gaya cornrow, mengenakan topi hijau dan baju tahanan warna oranye.
Sehari sebelumnya, Lucinta mengenakan wig berwarna pirang dengan setelan bernuansa krem dan topi hijaunya.
Lucinta juga meminta maaf kepada rekan sesama selebritas, keluarga, dan teman-temannya atas kejadian yang menimpanya.
Baca juga: Lucinta Luna diperiksa polisi, diduga terkait narkoba
Dia meminta masyarakat yang menjadikannya panutan agar tidak mengikuti langkahnya memakai narkoba.
"Kalau bisa jangan mengikuti langkah-langkah seperti saya. Tolong jauhi narkoba dan saya terima kasih kepada semua bapak-bapak polisi Jakarta Barat yang udah melakukan penangkapan ke saya," kata dia.
"Dari sini saya bisa menebus dosa dan saya bisa menyesali apa yang saya lakukan," ujar dia melanjutkan.
Sebelumnya, Lucinta Luna melalui pemeriksaan urin telah terdeteksi positif terkandung zat benzodiazepine, yang dapat menekan kadar zat amfetamin dari ekstasi.
Oleh karenanya, polisi mengecek kadar zat amfetamin pada tubuh Lucinta Luna, mengingat ditemukan adanya tiga butir ekstasi di tong sampah kediamannya.
Baca juga: Lucinta Luna bantah miliki ekstasi