Mahasiswa Undip ikut hidupkan Kota Lama
Semarang (ANTARA) - Mahasiswa D4 Informasi dan Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro ikut menghidupkan Kota Lama Semarang salah satunya dengan menggelar workshop dan lomba fotografi.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Soesmans Kantoor Kota Lama Semarang, Sabtu tersebut diawali dengan workshop dilanjutkan dengan lomba fotografi bertema Kota Lama World Living Heritage.
Khairuddin Afdali Lubis, selaku ketua panitia workshop menjelaskan melalui kegiatan tersebut diharapkan menjadi salah satu upaya menerapkan konsep pariwisata dengan pendekatan storynomic.
"Harapan kami, Kota Lama bisa terpilih menjadi warisan pusaka dunia UNESCO seperti halnya Candi Borobudur di Magelang," kata Khairuddin.
Kota Lama, lanjut Khairuddin merupakan salah satu objek wisata yang paling sering di kunjungi oleh turis lokal dan mancanegara jika berkunjung ke Kota Semarang.
"Keindahan Kota Lama menjadi magnet tersendiri yang membuat wisatawan ingin lagi dan lagi berkunjung ke kawasan ini," katanya.
Kawasan yang dulunya dijadikan pusat perdagangan tersebut, kata Khairuddin,
kini semakin cantik setelah di lakukan pembugaran oleh Pemerintah kota Semarang.
Untuk hasil lomba fotografi, ketiga dewan juri yaitu Soetomo, Nugroho Dwiadhiseno, dan Inthan memilih M. Ajib Pradibta sebagai juara I), Daffa Bagus (juara II), Arga Prasetya (juara III)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Semarang Bambang Pramusinto yang membuka acara tersebut menyampaikan berbagai upaya dilakukan Pemkot Semarang terhadap kawasan Kota Lama seperti revitalisasi tahap I agar kawasan situs bersejarah Kota Lama dapat diakui oleh UNESCO pada 2020.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Soesmans Kantoor Kota Lama Semarang, Sabtu tersebut diawali dengan workshop dilanjutkan dengan lomba fotografi bertema Kota Lama World Living Heritage.
Khairuddin Afdali Lubis, selaku ketua panitia workshop menjelaskan melalui kegiatan tersebut diharapkan menjadi salah satu upaya menerapkan konsep pariwisata dengan pendekatan storynomic.
"Harapan kami, Kota Lama bisa terpilih menjadi warisan pusaka dunia UNESCO seperti halnya Candi Borobudur di Magelang," kata Khairuddin.
Kota Lama, lanjut Khairuddin merupakan salah satu objek wisata yang paling sering di kunjungi oleh turis lokal dan mancanegara jika berkunjung ke Kota Semarang.
"Keindahan Kota Lama menjadi magnet tersendiri yang membuat wisatawan ingin lagi dan lagi berkunjung ke kawasan ini," katanya.
Kawasan yang dulunya dijadikan pusat perdagangan tersebut, kata Khairuddin,
kini semakin cantik setelah di lakukan pembugaran oleh Pemerintah kota Semarang.
Untuk hasil lomba fotografi, ketiga dewan juri yaitu Soetomo, Nugroho Dwiadhiseno, dan Inthan memilih M. Ajib Pradibta sebagai juara I), Daffa Bagus (juara II), Arga Prasetya (juara III)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Semarang Bambang Pramusinto yang membuka acara tersebut menyampaikan berbagai upaya dilakukan Pemkot Semarang terhadap kawasan Kota Lama seperti revitalisasi tahap I agar kawasan situs bersejarah Kota Lama dapat diakui oleh UNESCO pada 2020.