Rembang (ANTARA) - Warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, berhasil mengolah kulit ikan pari yang selama ini kurang bernilai menjadi aneka kerajinan yang bernilai jual tinggi.
Perajin kulit ikan pari Ardiansyah di Rembang, Jumat, mengatakan ide membuat aneka kerajinan menggunakan bahan kulit ikan pari dimulai sejak tahun 2014.
Sebelumnya, dia mengaku pernah melihat kerajinan yang terbuat dari bahan kulit ikan pari, dan daerahnya merupakan sentra hasil tangkapan ikan laut juga tersedia stok ikan pari cukup melimpah.
"Akhirnya, saya terdorong membuat kerajinan menggunakan kulit ikan pari karena bahan baku tersedia melimpah," ujarnya.
Dia mengatakan kulit ikan pari mulai dibutuhkan pasar, sehingga ada pengepul yang memang khusus menyediakan kulit ikan pari, sedangkan daging ikannya juga dijual kembali.
Ikan pari sendiri terdiri beberapa jenis, mulai dari ikan pari batu halus, mondol, cingir hingga pari duri yang harga jual kulitnya paling mahal.
Semua kulit ikan pari tersebut, bisa dibuat menjadi tas, dompet, gelang, ikat pinggang, hingga sepatu.
Ia mengatakan harga jual aneka kerajinan yang menggunakan bahan kulit ikan pari bisa mencapai jutaan, sedangkan paling murah berupa gelang berukuran kecil dijual dengan harga Rp60.000 per buah, sedangkan dompet berkisar Rp170 ribu hingga Rp1 juta serta tas berukuran kecil bisa mencapai Rp750 ribu lebih.
Aneka kerajinan dari kulit ikan pari tersebut, dijual melalui pameran yang diselenggarakan Pemkab Rembang atau ada kegiatan yang diikuti Pemkab Rembang dengan mengajak sejumlah pengrajin, ada juga yang dijual melalui media sosial facebook maupun instagram, serta dijual secara konvensional ke pedagang yang ada di Kabupaten Rembang serta luar daerah.
"Peminatnya tidak hanya dalam bentuk produk jadi, melainkan banyak pula yang membeli kulit ikan pari yang sudah selesai proses dan pewarnaan," ujarnya.
Adapun harga jual kulit ikan pari yang sudah melalui proses penyamaan bisa mencapai ratusan ribu disesuaikan dengan jenis ikan parinya serta ukurannya.
Mahalnya harga jual kulit ikan tersebut, karena proses penyamaannya membutuhkan perlakuan khusus dan membutuhkan waktu hingga 12 hari.
Berita Terkait
Pelajar SD dan guru di Kudus pentaskan wayang kulit
Sabtu, 30 November 2024 18:06 Wib
Petani Bansari keringkan kulit cabai setelah diambil bijinya
Selasa, 26 November 2024 16:07 Wib
Gelaran wayang kulit, Agustina-Iswar ajak warga kawal kemenangan
Kamis, 7 November 2024 23:43 Wib
Puluhan peserta ikuti pelatihan buat "skincare" aman
Minggu, 29 September 2024 6:18 Wib
"Kumbokarno Mlebu Swargo" di Festival Lima Gunung, perkuat kearifan warga desa
Senin, 23 September 2024 11:44 Wib
Dokter kecantikan asal Solo sebut kulit kering banyak dikeluhkan saat kemarau
Sabtu, 7 September 2024 22:19 Wib
Produsen produk perawatan kulit bantu pedagang Pasar Kutoarjo
Kamis, 29 Agustus 2024 21:28 Wib
Dokter : Penuaan dini dapat dicegah dari dalam dan luar
Minggu, 4 Agustus 2024 11:42 Wib