Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY menjalin kerja sama strategis dengan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang digelar di Semarang, Senin (6/10).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng & DIY, Hesnypita, dan Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, Mohamad Shidqon Prabowo, yang secara bersama menandatangani dokumen kerja sama tersebut sebagai simbol komitmen memperluas perlindungan sosial bagi pekerja formal maupun informal di wilayah Jawa Tengah.
Penandatanganan MoU ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara lembaga jaminan sosial negara dan organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia itu. Kerja sama tersebut menandai langkah nyata untuk memperluas jangkauan perlindungan bagi masyarakat pekerja, khususnya di sektor informal yang selama ini masih rentan secara sosial dan ekonomi.
“Kerja sama ini menjadi simbol komitmen kita bersama untuk meningkatkan perlindungan serta kesejahteraan pekerja baik formal maupun informal di Jawa Tengah,” ujar Hesnypita dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, salah satu fokus utama sinergi ini adalah mendorong kepesertaan pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) dengan iuran terjangkau hanya Rp16.800 per bulan. Program ini, lanjutnya, menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan yang inklusif dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Melalui kerja sama ini, kedua pihak akan melaksanakan berbagai kegiatan bersama seperti edukasi dan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, pendaftaran peserta baru secara langsung dan terintegrasi, serta pelayanan informasi dan konsultasi bagi anggota GP Ansor dan masyarakat umum.
“Kami ingin memastikan agar seluruh anggota dan ekosistem di lingkungan Gerakan Pemuda Ansor terlindungi dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, baik tenaga kerja formal maupun informal,” lanjut Hesnypita.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Mohamad Shidqon Prabowo menyambut baik inisiatif kolaboratif tersebut dan menegaskan komitmen organisasinya untuk aktif mendukung peningkatan kesejahteraan anggotanya melalui perlindungan sosial ketenagakerjaan.
“Anggota Ansor tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah dengan beragam profesi. Melalui MoU ini, kami ingin memastikan seluruh kader terlindungi dari risiko kerja, sehingga dapat beraktivitas dengan tenang dan produktif,” ujar Shidqon.
Hesnypita menambahkan, kerja sama dengan GP Ansor diharapkan dapat menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam memperkuat jaring perlindungan sosial di tingkat akar rumput.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi pekerja dan masyarakat,” tutupnya.

