Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah hingga kini berhasil menyalurkan 40 ton jagung kering ke Bulog sebagai hasil panen dari penanaman jagung di sejumlah areal pertanian di Kabupaten Kudus dalam mendukung program swasembada pangan.
"Jagung yang kami kirim ke Bulog tersebut dengan kadar air 14 persen. Sedangkan harga pembelian dari Bulog sebesar Rp6.400/kilogram, yang diharapkan dapat menambah semangat para petani," kata Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo saat kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 yang dipusatkan di lahan pertanian di Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kudus, Rabu.
Sementara jagung yang dikirimkan hari ini bersamaan dengan program penanaman jagung sebanyak 10 ton, yang merupakan hasil panen petani di wilayah Kudus.
Ia berharap kegiatan ini bisa mendorong petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas hasil panennya, karena diserap oleh Bulog.
Untuk menambah luas areal tanam, Polres Kudus bersama Forkopimda juga melakukan penanaman jagung di Kota Kudus dengan target lahan seluas 3.500 meter persegi di lahan pertanian Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Selain itu, dilakukan penyerahan bantuan bibit dan pupuk kepada kelompok tani, Gerakan Pangan Murah (GPM) beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, bantuan bibit dan pupuk secara simbolis diserahkan kepada perwakilan Kelompok Tani Desa Rendeng, berupa 7 kilogram bibit jagung dan 200 kg pupuk.
Ia berharap dengan adanya penanaman jagung serentak dan dukungan berupa bibit serta pupuk, para petani semakin termotivasi untuk bahu membahu dalam meningkatkan hasil pertanian. Harapannya, Kudus ke depan bisa menjadi daerah surplus jagung di tahun ini.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Kudus, luas tanaman jagung sejak Januari hingga September 2025 mencapai 1.190 hektare, dengan target hingga akhir tahun mencapai 1.600 hektare.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga ketersediaan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian di wilayah Kabupaten Kudus.
Pada kesempatan tersebut, Polres Kudus juga menyalurkan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog sebanyak 15 ton per hari ke seluruh kecamatan. Kemudian, ada layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.

