Temanggung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jateng mengatakan para mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang sedang menjalani program kuliah kerja nyata (KKN) tematik membantu pembentukan 53 rintisan desa tangguh bencana (destana) di daerah setempat.
"Alhamdulillah terbantu sekali dengan adanya KKN dari Unnes ini, sehingga terbentuk 53 destana di Kabupaten Temanggung," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nuryanto di Temanggung, Minggu.
Hingga saat ini, daerah setempat memiliki 34 destana dan 53 rintisan destana. Kabupaten Temanggung meliputi 289 desa dan kelurahan, serta 20 kecamatan.
Ia menjelaskan tentang adanya tugas bagi mahasiswa KKN tematik Unnes di daerah tersebut untuk membantu pembentukan destana, akan tetapi masih dianggap rintisan karena belum semua indikator tercukupi.
Pada tahun ini, ujar dia, tidak ada pembentukan destana di Kabupaten Temanggung karena tidak ada anggaran untuk program tersebut.
Akan tetapi, katanya, pada 2026 ada rencana untuk pembentukan lima destana.
Ia menjelaskan untuk destana yang sudah bersifat mandiri, antara lain ada alokasi dana bersumber dari anggaran desa, pelatihan mandiri, dan sosialisasi secara berkelanjutan.
"Destana itu ibarat hampir mininya BPBD itu ada di desa, jadi harapannya mulai dari kesiapsiagaan mereka sudah paham, mereka sudah mengenali risiko-risiko bencana di lingkungannya," katanya.

