Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjelaskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) berkontribusi penting bagi upaya pemerataan pelaksanaan pembangunan di berbagai wilayah setempat.
"Sebagai program lintas sektor, TMMD Sengkuyung dinilai menjadi langkah nyata dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan menguatkan perekonomian masyarakat desa," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris saat pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog di Kudus, Rabu.
Kegiatan tersebut, antara lain dihadiri Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi, Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton, Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Endhah Sam’ani Intakoris, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Kudus.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, ucapnya, kegiatan ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memperkokoh semangat gotong royong di masyarakat.
Program TMMD Sengkuyung Tahap IV tahun ini menyasar pembangunan jembatan Dukuh Modinan, Desa Getassrabi sepanjang 12 meter serta betonisasi jalan sepanjang 200 meter.
"Akses baru ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat serta distribusi hasil pertanian dan produk lokal," ujarnya.
Ia mengapresiasi jajaran TNI melalui kegiatan TMMD yang telah membantu mempercepat pemerataan pembangunan di Kudus.
"Melalui program ini, kami ingin mendorong peningkatan perekonomian masyarakat desa dengan membuka akses yang lebih luas bagi aktivitas ekonomi," katanya.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan TMMD, pemerintah daerah bersama TNI akan memprioritaskan pembukaan jalur strategis yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata lokal, dengan salah satu fokus utama, yakni pengembangan akses penghubung antarwilayah di daerah pegunungan.
"Ke depan, bakti TNI akan kami arahkan untuk membuka akses jalan antara Ternadi dan Rahtawu. Jalan ini akan menjadi jalur strategis yang membuka potensi ekonomi dan pariwisata, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat," katanya.
Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi mengungkapkan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV menjadi penutup rangkaian kegiatan TMMD Tahun 2025. Kegiatan serupa akan tetap dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
"Apa yang kami kerjakan sekarang diharapkan tidak berhenti pada pembangunan fisik semata, namun dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. TMMD Sengkuyung Tahap IV ini memang menjadi penutup di tahun 2025, tetapi akan kami lanjutkan lagi di tahun depan agar pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, TMMD Sengkuyung Tahap IV diharapkan menjadi pendorong pemerataan pembangunan di Kabupaten Kudus serta memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Baca juga: Wabup Purbalingga: TMMD Sengkuyung dorong pemerataan pembangunan desa

