Solo (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Yogyakarta memperkuat kolaborasi dalam memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja di ekosistem BRI.
Pertemuan yang berlangsung di Yogyakarta tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Hesnypita, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta Rudi Susanto, dan Regional Chief Executive Officer (RCEO) BRI Region 11 Yogyakarta serta Kusdinar Wiraputra.
Pembahasan kerja sama difokuskan pada optimalisasi perlindungan bagi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) sesuai amanah Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat dan rencana pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi penerima KUR, serta pemanfaatan jaringan AgenBRILink sebagai kanal pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui sinergi ini, pekerja sektor informal dapat lebih mudah mengakses perlindungan sosial dengan iuran mulai dari Rp16.800/bulan yang mencakup jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).
Peserta berhak atas berbagai manfaat, di antaranya perlindungan risiko kecelakaan kerja tanpa batas biaya pengobatan, santunan kematian sebesar Rp42 juta, serta beasiswa pendidikan bagi anak peserta hingga Rp174 juta.
Sebagai contoh nyata, kolaborasi ini telah memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha kecil di wilayah BRI. Salah satunya adalah AgenBRILink BRI Klaten yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan telah menerima santunan Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris, sebagaimana diserahkan dalam kegiatan Kopdar Wisata Brilinkers di Klaten pada Juli 2025.
“BRI memiliki jaringan dan ekosistem yang sangat luas hingga ke pelosok. Melalui kerja sama ini, kami berharap semakin banyak pekerja, terutama debitur KUR dan pelaku usaha mikro, yang terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujar Hesnypita.
Menurut dia, kolaborasi lintas lembaga ini juga menjadi langkah konkret dalam memperkuat inklusi perlindungan sosial ketenagakerjaan di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
“Ini bukan sekadar kerja sama operasional, tetapi bentuk tanggung jawab bersama dalam memastikan seluruh pekerja memiliki jaring pengaman sosial yang memadai,” imbuhnya.
Dengan kolaborasi ini, BPJS Ketenagakerjaan dan BRI berkomitmen memperluas coverage perlindungan sosial ketenagakerjaan serta memperkuat peran perbankan dalam mendukung program jaminan sosial nasional.

