Solo (Antaranews Jateng) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Surakarta berupaya menekan peredaran uang palsu di Kota Solo dengan menggandeng pihak Kepolisian.
"Dari data kami, memang ada peningkatan jumlah uang palsu di tahun 2018 jika dibandingkan tahun 2017, namun tidak signifikan," kata Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Surakarta Bandoe Widiarto di Solo, Selasa.
Ia mengatakan jika pada tahun 2017 uang palsu yang ditemukan di Solo sebanyak 4.858 lembar, sedangkan di tahun 2018 naik menjadi 5.185 lembar.
Meski demikian, dikatakannya, jumlah uang palsu ini turun cukup signifikan jika dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 7.101 lembar.
Sementara itu, mengenai peredaran uang palsu di masyarakat, dikatakannya, didominasi oleh pecahan Rp100.000.
"Komposisi untuk pecahan ini mencapai 54,93 persen. Selanjutnya pecahan Rp50.000 sebanyak 40,52 persen. Sisanya merata untuk pecahan yang lebih kecil," katanya.
Guna meminimalisasi kemungkinan masyarakat menjadi korban peredaran uang palsu, pihaknya aktif melakukan sosialisasi ciri-ciri uang Rupiah yang dilakukan di beberapa fasilitas umum, salah satu "car free day".
"Masyarakat harus lebih waspada, jangan ada lagi yang menjadi korban. Termasuk jangan pernah lupa melakukan 3d, yaitu dilihat, diraba, diterawang," katanya.
Ia mengatakan tindakan pencegahan dan pengendalian terus dilakukan di masyarakat terkait dengan peredaran uang palsu tersebut.
Ia juga berharap tahun politik tahun ini tidak berdampak pada kenaikan peredaran uang palsu di masyarakat.
Berita Terkait
Ratusan juta raib dikuras komplotan pengganjal kartu ATM, satu pelaku dibekuk Polisi
Selasa, 16 April 2024 16:10 Wib
Sekar Bank Jateng salurkan bantuan ke warga terdampak banjir di Pati, Kudus, dan Demak
Senin, 8 April 2024 15:52 Wib
Bank Jateng fasilitasi pelantikan dan pengambilan sumpah 587 PPPK Kabupaten Banjarnegara
Jumat, 5 April 2024 7:56 Wib
Gerakan Pangan Murah Semarang salurkan 3.387 paket sembako murah
Kamis, 4 April 2024 10:33 Wib
Bank Jateng bawa pulang dua platinum dari ajang ICCA 2024
Rabu, 3 April 2024 19:09 Wib
Bank Mega Syariah Semarang bagikan 100 paket sembako bagi warga kirang mampu
Rabu, 3 April 2024 15:00 Wib
BI akui Gerakan Pangan Murah turunkan harga kebutuhan masyarakat
Senin, 1 April 2024 18:00 Wib
Polres Kudus siap bantu pengamanan nasabah bank
Minggu, 31 Maret 2024 21:25 Wib