Semarang (ANTARA) - Bank Jateng Syariah pada ajang "14th Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025" berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai “The Best Unit Usaha Syariah - Bank Umum Konvensional 2025” untuk kategori aset antara Rp5 triliun hingga di bawah Rp10 triliun.
Torehan prestasi gemilang dalam industri perbankan nasional diperoleh pada event yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap kekuatan brand Bank Jateng Syariah di platform digital, yang mencakup interaksi publik, persepsi positif, serta keaktifan dalam membangun reputasi melalui kanal media sosial.
Capaian ini mencerminkan komitmen Bank Jateng Syariah dalam mengedepankan pelayanan unggul berbasis prinsip syariah dan semakin memperkuat kehadirannya di dunia digital.
Pada acara penganugerahan yang berlangsung di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis (20/3/2025), Bank Jateng Syariah diwakili oleh Agus Sapto Prasetio, Eksekutif Senior Syariah, yang menerima penghargaan tersebut mewakili manajemen.
Dalam sambutannya, Agus mengungkapkan, “Penghargaan ini menjadi dorongan semangat bagi kami untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat, memperkuat literasi keuangan syariah, serta menghadirkan layanan yang inklusif, berkelanjutan, dan sesuai dengan tuntunan nilai-nilai syariah. Kinerja brand yang positif di kanal digital merupakan cerminan dari strategi komunikasi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan nasabah masa kini.”
Agus juga menambahkan, “Kami menyadari pentingnya mengoptimalkan kanal digital dalam mengedukasi masyarakat tentang keuangan syariah, serta memperkuat hubungan dengan nasabah melalui komunikasi yang lebih personal dan mudah dijangkau.”
Acara penganugerahan ini juga diisi dengan forum inspiratif bertajuk “Sharing from Visionary Leader: Business Vision in Global Divergences”, yang menghadirkan dua tokoh nasional: Ridha D.M. Wirakusumah (Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority) dan Otto Toto Sugiri (Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk).
Keduanya berbagi pandangan strategis mengenai tantangan global, transformasi ekonomi, serta pentingnya visi kepemimpinan dalam menghadapi era disrupsi. Forum ini dihadiri oleh lebih dari 200 eksekutif dari sektor perbankan, keuangan, BUMN, dan industri teknologi finansial.
Selain menjadi momentum apresiasi, acara ini juga berfungsi sebagai ruang refleksi dan kolaborasi lintas sektor dalam membangun masa depan ekonomi digital yang lebih tangguh dan berdaya saing tinggi.
Kinerja Tumbuh di Atas Rata-Rata Industri
Penguatan brand digital Bank Jateng Syariah sejalan dengan pencapaian kinerja bisnis yang menunjukkan tren positif. Hingga Triwulan I 2025, Unit Usaha Syariah Bank Jateng mencatatkan pertumbuhan yang melampaui rata-rata industri perbankan syariah nasional, antara lain:
Aset Bank Jateng Syariah tumbuh 12,82% YoY, lebih tinggi dari rata-rata industri yang berkisar 9-10%.
Pembiayaan meningkat 13,90% YoY menjadi Rp4,03 triliun, didorong oleh penyaluran ke sektor UMKM yang mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 28,18% YoY.
Laba usaha melonjak hampir 200% YoY menjadi Rp33,4 miliar, mencerminkan efisiensi operasional dan kualitas pembiayaan yang semakin membaik.
Rasio BOPO tercatat sebesar 72,94%, jauh lebih efisien dibandingkan rata-rata industri yang masih di atas 85%.
Rasio CASA mencapai 60,50%, menunjukkan keunggulan dalam penghimpunan dana murah secara berkelanjutan.
Capaian kinerja tersebut semakin mengukuhkan posisi Bank Jateng Syariah sebagai salah satu unit usaha syariah terdepan yang tidak hanya unggul dalam reputasi digital, tetapi juga tangguh dalam performa keuangan. Dengan penghargaan ini, Bank Jateng Syariah semakin menegaskan perannya sebagai entitas keuangan syariah yang adaptif, progresif, dan siap berkontribusi dalam akselerasi pembangunan ekonomi nasional yang berkeadilan. ***