Perangkat tersebut disediakan oleh pemilik toko yang berada di Ibu Kota Provinsi Hainan itu.
Di setiap melon yang dipajang terdapat sertifikat yang menunjukkan level kemanisan rasa, mulai dari setengah manis, 70 persen hingga 90 persen, demikian laporan media lokal, Jumat.
Kadar kemanisan yang tercantum dalam sertifikat tersebut bersumber dari AI yang terdapat dalam aplikasi sistem pembayaran Alipay.
Para pembeli dapat mengunggah foto melon di "Alipay add-on" yang kemudian dapat dideteksi kemanisan dan kematangan buah tropis tersebut, tulis Theraper.
Alipay add-on yang dikembangkan oleh Aliyun, teknologi komputasi awan milik Alibaba, mengandalkan algoritma AI yang bisa menampung lebih dari 150 ribu foto melon dengan perbedaan tingkat kematangan.
Tingkat akurasi perangkat tersebut bisa mencapai 90 persen seperti dilaporkan People's Daily.
Jiang Linbo selaku pemilik toko buah di Haikou itu mengatakan bahwa pengelompokan beberapa jenis melon sesuai dengan level kemanisan itu membantu para konsumennya memilih buah yang dibeli sesuai selera.
"Saya pikir komoditas pertanian bisa canggih. Saya juga berpikir bahwa teknologi AI seharusnya bisa memadukan komoditas pertanian," ujarnya.