Jakarta (Antaranews Jateng) - Selama beberapa tahun terakhir, Android Auto semakin banyak diadopsi di sejumlah kendaraan dari berbagai produsen otomotif. Meski popularitasnya meningkat, Toyota menolak untuk membiarkan perangkat lunak dari Google tersebut masuk ke kendaraannya.
Kini, Toyota dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Google untuk membawa Android Auto ke kendaraannya, lansir laman Android Authority, Senin.
Saat Android Auto pertama kali memasuki pasar, muncul kekhawatiran tentang jumlah kendaraan dan informasi pribadi yang diperlukan Google untuk membuat perangkat lunak tersebut dapat bekerja. Karena alasan inilah Toyota menyatakan tidak ingin perangkat lunak pihak ketiga diinstal ke sistem infotainmennya.
Namun, pada bulan Januari tahun ini, Toyota setuju untuk mengizinkan CarPlay Apple hadir di Avalon, Corolla Hatchback, dan RAV4 dengan lebih banyak lagi kendaraan di masa mendatang.
Sejak saat itu, perwakilan perusahaan telah menyatakan bahwa ada permintaan untuk Android Auto, tetapi tidak berkomentar jika Toyota akan memilih untuk menyertakan platform tersebut.
Sayangnya, tidak informasi mengenai kendaraan Toyota mana yang akan menjadi yang pertama menjalankan Android Auto. Pengumuman resmi tentang kesepakatan dengan Google tersebut kabarnya akan berlangsung bulan Oktober.