15 montir di Jateng terima bantuan Baznas
Semarang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan pemberdayaan bagi 15 montir sepeda motor di berbagai kabupaten/ kota di Jawa Tengah melalui program Bengkel Motor Z-Auto.
Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ dan CSR Baznas, Eka Budhi Sulistyo, saat penyerahan bantuan di sela Peringatan Hari Keluarga Nasional di Semarang, Sabtu, mengatakan, program tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Baznas Provinsi Jawa Tengah bersama Baznas di 15 kabupaten/ kota di provinsi tersebut.
"Bengkel yang memperoleh bantuan pemberdayaan diseleksi oleh Baznas masing-masing kabupaten/ kota," katanya.
Menurut dia, masing-masing montir sepeda motor akan memperoleh bantuan sebesar Rp20 juta.
Bantuan tersebut antara lain berupa modal usaha, peralatan, hingga suku cadang.
Selain itu, lanjut dia, masing-masing penerima bantuan juga akan memperoleh pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya.
"Akan diberi pendamping untuk dipantau jika mengalami kendala. Sehingga pelayanan kepada pelanggan bisa dilakukan dengan baik," katanya.
Ia menambahkan, monitoring dan evaluasi akan dilakukan selama setahun.
Ke depan, lanjut dia, kerja sama juga akan dijalin dengan perusahaan-perusahaan untuk terus mengembangkan program Z-Auto.
Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ dan CSR Baznas, Eka Budhi Sulistyo, saat penyerahan bantuan di sela Peringatan Hari Keluarga Nasional di Semarang, Sabtu, mengatakan, program tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Baznas Provinsi Jawa Tengah bersama Baznas di 15 kabupaten/ kota di provinsi tersebut.
"Bengkel yang memperoleh bantuan pemberdayaan diseleksi oleh Baznas masing-masing kabupaten/ kota," katanya.
Menurut dia, masing-masing montir sepeda motor akan memperoleh bantuan sebesar Rp20 juta.
Bantuan tersebut antara lain berupa modal usaha, peralatan, hingga suku cadang.
Selain itu, lanjut dia, masing-masing penerima bantuan juga akan memperoleh pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya.
"Akan diberi pendamping untuk dipantau jika mengalami kendala. Sehingga pelayanan kepada pelanggan bisa dilakukan dengan baik," katanya.
Ia menambahkan, monitoring dan evaluasi akan dilakukan selama setahun.
Ke depan, lanjut dia, kerja sama juga akan dijalin dengan perusahaan-perusahaan untuk terus mengembangkan program Z-Auto.