Solo (Antaranews Jateng) - Agen perjalanan wisata Antavaya Leisure menyatakan masyarakat makin tertarik berwisata dengan menggunakan kapal pesiar karena lebih efisien dibandingkan berwisata dengan transportasi udara.
"Gaya `travelling` masyarakat saat ini mulai bergeser ke wisata `cruise` (kapal pesiar, red) karena mereka merasa lebih nyaman dan simpel," kata Asisten Vice President Antavaya Leisure Yudhi Ferdianus di sela pameran di Mal Solo Paragon, Kamis.
Ia mengatakan dengan kapal pesiar para wisatawan bisa berkeliling ke beberapa negara sekaligus tanpa memikirkan penginapan karena semua sudah masuk dalam akomodasi di dalam kapal.
"Bahkan pada tahun lalu kami memberangkatkan sekitar 4.000 wisatawan khusus untuk perjalanan dengan kapal pesiar," katanya.
Sementara itu, mengenai geliat sektor pariwisata, dikatakannya, saat ini makin banyak orang yang menjadikan berlibur sebagai kebutuhan pokok.
Bahkan, saat ini banyak orang yang menyimpan sebagian penghasilannya untuk melakukan perjalanan wisata.
"Dari total wisatawan yang melakukan perjalanan melalui kami, 70 persen memilih perjalanan wisata internasional, sedangkan sisanya domestik," katanya.
Ia mengatakan beberapa destinasi wisata internasional yang banyak diminati masyarakat di antaranya Korea, Jepang, Eropa, dan Turki. Sedangkan untuk domestik, dikatakannya, tujuan Bali, Lombok, Labohan Bajo, Manado, dan Raja Ampat.
Pada kesempatan yang sama, Chief Marketing Communication Mal Solo Paragon Veronica Lahji menyambut baik pameran tersebut. Ia mengatakan keberadaan pameran bisa membantu masyarakat yang hobi melakukan perjalanan wisata.
Berita Terkait
Kapal penyeberangan Jepara - Karimunjawa beroperasi selama libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 14:27 Wib
2.435 pemudik bersepeda motor tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Senin, 8 April 2024 14:33 Wib
Ada pengamanan gabungan antisipasi kebakaran kapal
Minggu, 7 April 2024 20:52 Wib
Pemudik gratis yang naik kapal tiba di Tanjung Mas Semarang
Sabtu, 6 April 2024 21:16 Wib
Prediksi jumlah penumpang kapal Pelni saat mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 16:00 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
Tim SAR mulai cari 22 kru kapal yang tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 9:40 Wib