Purbalingga, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sepakat melakukan kerja sama di bidang pengkajian, penerapan, dan pemasyarakatan teknologi.
"Kesepakatan tersebut bertujuan mengembangkan dan memanfaatkan potensi daerah Kabupaten Purbalingga," kata Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Purbalingga, Siswanto ketika dihubungi dari Purbalingga, Selasa.
Kesepakatan dilakukan oleh Bupati Purbalingga, Tasdi, dan Kepala BPPT, Unggul Priyanto di Gedung BPPT, Jakarta.
Sementara itu, dia juga menambahkan bahwa kesepakatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan lembaga-lembaga daerah melalui pengkajian, penerapan, pemanfaatan, dan pemasyarakatan teknologi untuk mendukung pembangunan daerah Kabupaten Purbalingga.
"Dari Hasil kesepakatan tersebut juga sebagai dasar penyusunan perjanjian kerja sama antara Bappelitbangda Purbalingga dan PUSPITEK BPPT terkait rencana implementasi sistem e-planning, e-budgeting, dan e-performance SIMR@L milik BPPT di Pemkab Purbalingga," tuturnya.
Dia menambahkan, ruang lingkup kerja sama, meliputi pengkajian kebijakan teknologi, serta pengkajian dan penerapan teknologi di bidang agroindustri dan bioteknologi.
Selain itu, pengkajian dan penerapan teknologi di bidang pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan.
Selain itu, pengkajian dan penerapan teknologi di bidang industri rancang bangun dan rekayasa, serta pengkajian dan penerapan teknologi di bidang informasi, energi, dan material.
"Sedangkan bentuk-bentuk kerja sama meliputi, penelitian dan pengembangan teknologi baru, tukar menukar data dan Informasi, pendidikan dan pelatihan, pemanfaatan dan penerapan hasil-hasil penelitian yang telah ada, serta bantuan teknis," ujarnya.