Cilacap, ANTARA JATENG - Bencana banjir yang melanda Desa Madura, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai surut, kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy.
"Kebetulan tadi malam tidak hujan sehingga genangannya mulai surut," katanya di Cilacap, Jumat.
Kendati demikian, dia mengatakan 43 keluarga yang terdiri atas 167 jiwa masih berada di tiga lokasi pengungsian.
Pihaknya telah menyalurkan bantuan bahan makanan untuk korban banjir, sedangkan pengobatan dilayani oleh Puskesmas Wanareja.
"Besok hari Sabtu (18/11) dan Minggu (19/11) akan dilaksanakan kerja bakti untuk menangani tanggul yang jebol. Kerja bakti tersebut melibatkan personel Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy, BPBD Cilacap, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Wanareja, masyarakat setempat, dan sukarelawan," katanya
Banjir yang melanda Dusun Margasari dan Purwasari, Desa Madura, Kecamatan Wanareja, terjadi sejak Rabu (15/11), pukul 00.30 WIB akibat jebolnya tanggul Sungai Cibaganjing di Dusun Purwasari, Desa Madura.
Tanggul sungai tersebut jebol sepanjang 16 meter di empat titik akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa (14/11).
Berdasarkan data BPBD Cilacap, jumlah warga yang terdampak banjir 321 jiwa meliputi 92 keluarga.

